Hasto Jawab Desakan Sebut Ketum yang Tersandera Kartu Truf Kekuasaan

CNN Indonesia
Kamis, 02 Nov 2023 18:20 WIB
Hasto PDIP menjawab desakan agar menyebut nama ketum parpol yang tersandera kartu truf kekuasaan terkait Gibran di Pilpres 2024.
Hasto PDIP menjawab desakan agar menyebut nama para ketua umum yang disebut tersandera kartu truf kekuasaan terkait Gibran. CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab desakan agar menyebut nama para ketua umum yang disebut tersandera kartu truf kekuasaan yang berbuntut pada pencalonan Gibran Rakabuming putra Joko Widodo di Pilpres 2024.

Hasto tak menyebutkan nama-nama para ketua umum partai yang dimaksud. Namun, dia menjamin telah menerima pengakuan langsung dari mereka dalam beberapa kali pertemuan tertutup.

Kepada Hasto, para ketua umum mengaku kedaulatan partai mereka telah diganggu hanya untuk keuntungan kekuasaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bertemu secara off the record dengan para ketum yang memang merasakan bahwa kedaulatan itu telah dicampurtangani karena tujuan-tujuan kekuasaan ini yang diingatkan oleh kami," kata Hasto saat meninjau persiapan Sukarno Cup di GBK, Jakarta, Kamis (2/11).

Dia mengaku menghormati kedaulatan setiap partai politik. Menurut dia, tak ada demokrasi tanpa partai. Sehingga, kedaulatan partai merupakan sesuatu yang penting dan harus dihormati.

Selain menjadi bagian dari demokrasi, partai menurut dia juga merupakan asosiasi dari idealiasme masyarakat. Sehingga, menurut Hasto, keputusan dirinya untuk mengungkap isu kartu truf menjadi seruan moral.

"Sehingga yang kami lakukan adalah bagian dari imbauan moral, imbauan bahwa semua pihak harus menjaga demokrasi yang sehat untuk tidak melakukan intervensi," kata Hasto.

"Jangan kita berbicara tidak melakukan intervensi, tetapi dalam praktek misalnya penuh dengan berbagai upaya," imbuhnya.

Hasto tak menampik kekurangan dan kritik terhadap partai politik saat ini sebagai lembaga yang lahir dari reformasi. Sejumlah kekurangan itu mulai dari demokratisasi, akuntabilitas, hingga proses kaderisasi. Semua proses itu menurut dia akan terus pihaknya perbaiki.

"Maka itu kami sampaikan sebagai suatu bentuk kritik dan keprihatinan," kata dia.

Hasto sebelumnya mengaku menerima pengakuan dari sejumlah ketua umum partai politik koalisi pengusung Prabowo-Gibran yang mendapat tekanan dari penguasa. Mereka mengaku tersandera kartu truf penguasa.

"Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang. Ada yang mengatakan life time saya hanya harian; lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan," ujar Hasto melalui keterangan tertulis, Minggu (29/10).

Namun, sejumlah partai pengusung Prabowo-Gibran menantang Hasto untuk menyebut nama. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade menantang Hasto menyebut nama agar pernyataannya tidak menjadi polemik.

"Kalau memang Mas Hasto punya bukti, sampaikan secara jantan, terbuka ke publik, sebut nama ketum partainya," ujar Andre.

Ketua DPP Partai Golkar, Lamhot Sinaga membantah tekanan koalisi mengusung Gibran. Menurut Lamhot, pencalonan Prabowo-Gibran telah melalui mekanisme secara musyawarah dan mufakat.

"Sehingga tidak benar apa yang disampaikan Mas Hasto bahwa ada kartu truf dan sebagainya," ucap dia kepada CNNIndonesia.com, Senin (30/10).

(thr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER