Politikus PDIP Minta Rakyat Awasi Pj Kepala Daerah

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Nov 2023 10:35 WIB
PDIP minta rakyat awasi Pj kepala daerah yang ditunjuk karena khawatir tidak netral di Pemilu 2024.
Foto ilustrasi. (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta masyarakat ikut mengawasi Pj Kepala Daerah yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi jabatan kepala daerah yang kosong jelang Pemilu 2024.

Menurutnya, tidak ada jaminan ratusan Pj kepala daerah akan bersikap netral atau adil dalam Pemilu 2024, baik Pileg dan Pilpres 14 Februari 2024, maupun Pilkada di November 2024.

Ia menyoroti soal salah satu Putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka yang ikut berkontestasi di Pilpres 2024 sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rakyat sepatutnya betul-betul jadi penentu kemenangan dan berdaulat penuh. Ini akan terwujud bilamana rakyat ikut aktif mengawasi para Pj Kepala Daerah yang diangkat oleh Presiden yang anaknya ikut kontestasi dalam pasangan capres-cawapres," kata Gilbert dalam keterangannya, Jumat (3/11).

Ia kemudian menyinggung Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Menurutnya Heru perlu diwaspadai lantaran merupakan orang yang dekat dengan Jokowi. Heru diketahui saat ini juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

"Para Pj Kepala Daerah, terutama Pj Gubernur DKI karena lebih dekat ke Presiden, lebih baik diwaspadai hingga nanti terbukti tidak," katanya.

Awal pekan ini, Jokowi sempat mengumpulkan 194 Pj kepala daerah di Istana Negara, Jakarta. Ia memberi instruksi agar ratusan Pj kepala netral dalam Pemilu serentak 2024

Jokowi ingin para penjabat kepala daerah membantu KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu. Namun, Jokowi mewanti-wanti anak buahnya untuk tidak melakukan intervensi.

"Tidak intervensi apa pun. Membantu. Anggaran segera disegerakan. Dan juga saya minta jangan sampai memihak," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10).

(yoa/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER