KCIC: Atap Bocor Bukan di Dalam Stasiun Kereta Cepat, tapi Luar Lobi
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut atap stasiun yang mengalami kebocoran yang viral di media sosial bukan terjadi di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh di Halim, Jakarta Timur.
"Sejumlah gambar yang beredar di sosial media yang menunjukkan kondisi plafon stasiun bagian dalam mengalami kebocoran bukan di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim," kata GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, Minggu (5/11).
Eva mengatakan curah hujan tinggi di sekitar area Stasiun Kereta Cepat Halim pada Sabtu (4/11) tak mengganggu area pelayanan khususnya bagian dalam Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim.
"Adapun visual lain yang menggambarkan adanya limpahan air di sisi tangga bukan berada di dalam stasiun namun di area luar lobby kedatangan sisi selatan," ujarnya.
Eva menjelaskan limpahan air tersebut berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi.
Kendati demikian, kata dia, kondisi tersebut tidak mengganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobby drop off dan pick up.
"Seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala. Operasional Kereta Cepat Whoosh juga tidak terdampak kejadian tersebut," jelasnya.
Eva menyebut WIKA sebagai kontraktor pembangunan Stasiun Kereta Cepat telah melakukan perbaikan pada saluran air sisi luar stasiun yang terdampak hujan lebat. Perbaikan itu diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.
edisi bocor era pic.twitter.com/JSmVQoSAMg
— FOR HUMANITY🍉🇵🇸 (@txtdrjkt) November 4, 2023
Dia menerangkan pembangunan atap stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan pada saat musim kemarau, sehingga pengujian saluran air belum dapat dilakukan saat debit air yang tinggi karena intensitas hujan tinggi.
Ia menyebut KCIC bersama WIKA juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun untuk mengantisipasi kejadian serupa. "KCIC memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Halim," ucap Eva.
Sebelumnya, sebuah video menampilkan atap stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh di Halim, Jakarta Timur, diduga bocor akibat hujan deras viral di media sosial.
Dalam video berdurasi sembilan detik yang diunggah akun media sosial X @txtdrjkt, tampak air hujan turun dengan derasnya menerobos atap bangunan di pintu kedatangan penumpang.
Air hujan itu pun menggenang di eskalator yang berada di bawah atap tersebut. Luapan air hujan turut membanjiri lantai Stasiun Halim. "Belum genap satu tahun Kereta Cepat Halim sudah bocor," demikian keterangan video tersebut.
(lna/wiw)