Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman merespons santai pantun Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyinggung rayuan Prabowo Subianto soal pencalonan Gibran Rakabuming.
Habiburokhman membalas tiga pantun Hasto mulai dari isu penurunan baliho Ganjar-Mahfud di Bali hingga isu rayuan Prabowo.
Habib tak mempermasalahkan sindiran Hasto lewat pantunnya. Menurut dia, hal itu sebagai gaya politik yang ideal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami senang dengan pantun Pak Hasto, ini termasuk salah satu gaya politik yang elegan dan santai. Baiknya memang seperti ini, politik jangan dibawa tegang tegang terus. Sersan kapten, serius santai tetap keren," ucap Habib saat dihubungi, Minggu (5/11).
Lewat balasan pantunnya, Habib mendoakan agar Hasto tetap diberi kesehatan. Dia juga menyebut PDIP tetap sebagai teman walau berbeda pilihan.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyebut, tak sakit hati dengan pantun Hasto yang menyindir Ketua Umumnya, Prabowo Subianto.
"Pergi ke Solo lewat darat. Ketemu Mas Gibran lagi makan tomat. Pak Hasto yang terhormat. Kami doakan senantiasa sehat," kata Habib.
"Kembali ke Jakarta naik delman. Kudanya putih dari Matraman. Walau sekarang beda pilihan. PDIP tetaplah teman," imbuhnya lewat pantun kedua.
"Om Prabowo memang mempesona. Kalau difitnah senyumin aja. Berbalas pantun hal yang biasa. Yang penting pemilu riang gembira".
Hasto sebelumnya melontarkan sejumlah pantun saat menerima dukungan Forum Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali, di Renon, Denpasar, Sabtu (4/11).
Dalam pantunnya, Hasto menyinggung sejumlah isu mulai dari penurunan baliho Ganjar-Mahfud di Bali, hingga manuver Prabowo menggaet Gibran Rakabuming menjadi cawapres.
Berikut pantun Hasto yang dia sebut menggambarkan suasana hati partainya saat ini.
Pulau Bali, Pulau Dewata
Masyarakatnya ramah terbuka pada siapa saja
Namun ada yang tega merusak suasana
Melepas baliho dan bendera sebagai cermin ketidakadilan nyata
Bali bumi spiritual terkenal di dunia
Masyarakatnya religius dan kultur khas Indonesia
Di sini berlaku hukum karma pala
Bagi siapapun yang ciderai kasih ibu Pertiwi perpanjang kuasa
Pak Prabowo punya jurus menggoda
Bujuk rayunya pindahkan dukungan satu keluarga
Di sini kita mantapkan jiwa raga
Dukung Ganjar-Mahfud Md dengan semangat menyala-nyala