Sebuah spanduk berukuran besar bertuliskan PPP mendukung pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terpasang di Jalan Wates Km 8, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Spanduk tersebut secara lengkap bertuliskan 'Hanya Orang Orang Beriman yang Memilih Pemimpin yang Beraklaqul Karimah - PPP Jalan Wates 100% Dukung Amin'. Spanduk itu memuat foto capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Lihat Juga :![]() WAWANCARA KHUSUS Ganjar Tak Tutup Kemungkinan Ada Kader PDIP Melenceng ke Gibran |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPW PPP DIY Muhammad Yazid saat dikonfirmasi mengaku tak tahu menahu perihal spanduk tersebut. Dia memastikan bukan pihaknya yang memasang spanduk tersebut.
"Saya enggak tahu itu, bukan PPP saya itu. Saya enggak merasa pasang spanduk, lho," kata Yazid saat dihubungi, Senin (6/11).
"PPP DIY belum bikin spanduk," sambungnya menegaskan.
Yazid sendiri enggan untuk mencari tahu siapa dalang di balik pemasangan spanduk PPP mendukung AMIN ini.
Anggota DPRD DIY itu menyebut sekarang ini pihaknya justru fokus ke pemilihan legislatif pada kontestasi politik 2024 besok.
"Konsentrasi untuk pileg. PPP kita konsentrasi untuk pileg, lagi penataan," pungkasnya.
PPP sampai saat ini masih tergabung dalam deretan parpol pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Bahkan, DIY menjadi lokasi bagi parpol berlambang Ka'bah itu saat mengumumkan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 akhir April lalu.
Namun demikian, di DIY pula suara PPP terbelah saat kader senior Habil Marati diikuti kader serta simpatisan partai mengumumkan mendukung Anies Baswedan lewat Forum Ka'bah Membangun (FKM) pada November 2022 lalu di Grand Pacific, Mlati, Sleman.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan acara deklarasi mendukung Anies Baswedan di Yogyakarta itu tidak merepresentasikan partainya.
Di sisi lain, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono tak menampik sejumlah pengurus partainya di tingkat DPW sempat mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Kendati, Mardiono menjelaskan, keputusan memilih Ganjar sebagai capres bersifat konstitusional berdasarkan AD/ART PPP serta melalui tata tertib, diikuti oleh seluruh struktur partai yang berkompeten mengambil keputusan.
"Yang kemudian hasilnya harus ditaati oleh seluruh elemen di dalam Partai Persatuan Pembangunan dari tingkat yang paling bawah anak ranting, ranting, anak cabang, cabang, DPC, DPW dan seluruh lapisan seluruh jajaran kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan, termasuk di fraksi PPP yang ada di DPR, tidak terkecuali," kata Mardiono di kediamannya, Sleman, Rabu (26/4) silam.
(wis)