Din Syamsuddin Usai Bertemu Paloh: Kita Sepakat Tema Perubahan
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyinggung penyimpangan nilai-nilai kebangsaan menjelang Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Din usai bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (6/11).
Din menjelaskan pertemuan dengan Surya Paloh untuk silaturahmi dan bertukar pikiran. Ia mengaku sepakat dengan tema perubahan yang diusung oleh koalisi pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tersebut.
"Kami bersepakat dengan tema perubahan sebagai sunatullah, hukum alam dalam kehidupan dan secara realistik, kontesktual perlu dilakukan oleh Indonesia. Pemimpin Indonesia masa depan perlulah yang wawasan perubahan namun tentu bertumpu pada nilai-nilai kebangsaan," kata Din, Senin (6/11).
Din menyinggung kondisi Indonesia yang menurutnya telah mengalami penyimpangan nilai kebangsaan. Menurutnya, hal itu semakin terasa menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami mengamati telah terjadi defiasi, distorsi, dan disorientasi kehidupan nasional kita dari nilai-nilai dasar kebangsaan yang telah diletakkan oleh para pendiri bangsa dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," ujar Din.
"Inilah yang membuat kehidupan nasional kita akhir-akhir ini alami kerusakan struktural," sambungnya.
Usai berdiskusi dengan Surya Paloh, Din beserta sejumlah pimpinan ormas Islam yang ia bawa merasa semakin yakin memantapkan pilihan untuk mendukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada Pilpres 2024.
"Dengan kedatangan hari ini dan penjelasan bang Surya Paloh tadi, luar biasa ya, makin dalam bahasa agama apa ya, memantapkan hati kami," ujarnya.
Dalam kunjungannya ke NasDem Tower, Din langsung disambut oleh Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri, dan sejumlah pengurus partai.
Tak lama setelah itu, Surya Paloh tiba di ruang pertemuan dan menyapa beberapa tokoh agama yang hadir. Surya Paloh menyambut Din dengan senyuman hangat dan memeluknya.
Selain Din, hadir pula tokoh ormas, seperti Wakil Ketua Umum DPP Parmusi Husnan Bey Fananie, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Muhyidin Junaidi, Ketua Umum PP Al-Wahdah Zaitun Rasmin, dan Ketua Umum PP Al Ityhadiyah Nuruzzaman.
Kemudian ada Ketua Umum PP Wanita Islam Marfuah Mustofa, Penasihat PP Muslimat Hidayatullah Sabriati Aziz, Ketua Umum PP Wanita PUI Iroh Siti Zuhro, DPP Al Khairat Mohammad Al Jufri, Ketua DPP KB PII Ahmad SKJ, PP Wanita Al Irsyad Mufidah Said, serta Ketua Masika ICMI Ismail Rumadan.
(tfq/fra)