Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menginginkan Indonesia ke depan menjadi negara yang merangkul seluruh elemen terutama para ulama. Sebaliknya, ia tidak ingin ke depan pemerintah memusuhi ulama.
Harapan itu Anies sampaikan saat memberikan pidato dalam acara Maulid dan Haul Quthb Anfas Al Habib Umar bib Abdurrahman A ke-373 di Majelis Darul Musthofa Al Madinatul Munawaroh, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/11).
Agenda itu dihadiri para habib, tokoh Islam, dan kiai, antara lain menantu mantan Ketua FPI Habib Rizieq Habib, Hanif bin Abdurrahman Alatas. Kemudian Habib Alwi bin Musthofa Alaydrus, Habib Hasan bin Ali Alkaff, hingga Habib Hamid bin Umar Alhamid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin negeri di mana negaranya bersahabat pada semua. Negara yang bersahabat pada seluruh unsur, apalagi dengan para alim ulama," kata Anies.
Anies menyebut hari-hari ke depan merupakan momen yang penuh tantangan lantaran rakyat Indonesia akan menentukan calon pemimpin negara. Ia pun menyerukan bahwa masyarakat ingin memiliki negara yang lebih adil.
"Bukan negara yang memusuhi ulama, tapi negara justru yang menjadi mitra dan mendengarkan apa yang menjadi pandangan dari para ulama pemuka agama," imbuhnya.
Anies juga berharap situasi Indonesia ke depan teduh bukan karena rasa takut melainkan karena rasa keadilan yang tercipta di tengah masyarakat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menyinggung Indonesia pernah stabil kala dipimpin oleh sosok pemimpin dalam tiga dekade lebih. Namun menurutnya kestabilan itu terjadi karena masyarakat takut.
"Dulu pernah ada 30 tahun lebih, kenapa stabil? karena takut. Tapi kalau yang kita inginkan stabilitas karena rasa keadilan, bukan karena rasa ketakutan, dan ini yang mungkin kita perjuangkan sama-sama," ujarnya.
Di Pilpres 2024 mendatang, Anies berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Mereka diusung oleh koalisi NasDem, PKB, dan PKS di Pilpres 2024.
Mereka telah mendaftarkan ke KPU pada 19 Oktober lalu. Keduanya juga telah dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan di RSPAD Jakarta Pusat.