Jaksa Kembalikan Berkas Penganiayaan Maut Anak DPR ke Polisi

CNN Indonesia
Rabu, 08 Nov 2023 01:39 WIB
Kasi Pidum Kejari Surabaya mengatakan berkas dikembalikan karena ada beberapa syarat formil-materiel yang harus diperbaiki Penyidik Polrestabes Surabaya.
Tersangka penganiayaan maut Gregorius Ronald Tannur. (CNN Indonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --

Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mengembalikan berkas perkara Gregorius Ronald Tanur yang menganiaya seorang perempuan berinisial DSA hingga meninggal dunia.

Kasi Pidum Kejari Surabaya Ali Prakoso mengatakan berkas perkara Ronald dikembalikan lantaran ada beberapa syarat formil-materiel yang harus diperbaiki Penyidik Polrestabes Surabaya.

"Berkas perkara Tannur dinyatakan P-19 pada Kamis (2/11) lalu. Ada syarat formil-materiel yang harus diperbaiki," kata Ali saat dikonfirmasi, Selasa (7/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Ali enggan menjelaskan syarat formil-materiel yang harus diperbaiki tersebut. Alasannya karena hal itu masuk dalam teknis penelitian perkara.

"Ya itu masuk teknis penelitian, enggak bisa diungkapkan," ujarnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono pun membenarkan pengembalian berkas perkara Ronald Tanur tersebut.

Hendro mengatakan alasan pengembalian berkas perkara tersebut lantaran masih adanya syarat formil dan materiel yang harus pihaknya diperbaiki.

"Iya Mas [berkas perkara Ronald Tannur dikembalikan]," kata Hendro singkat.

Sebagai informasi, Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Surabaya sudah melimpahkan berkas perkara Ronald Tannur ke Kejari Surabaya sejak Jumat (20/10). Anak anggota DPR RI Fraksi PKB Edward Tannur  ditetapkan jadi tersangka kasus penganiayaan seorang perempuan berinisial DSA (29).

Ronald disebut menendang, memukul kepala korban dengan botol minuman keras, hingga melindas sebagian tubuh korban menggunakan mobilnya.

Tersangka itu pun dijerat pasal premier yakni Pasal 338 KUHP subisider Pasal 351 ayat 3 KUHP.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER