Gunung Semeru di Jatim Erupsi, Warga Diminta Hindari Besuk Kobokan

CNN Indonesia
Rabu, 08 Nov 2023 19:32 WIB
Ilustrasi erupsi Gunung Semeru. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Surabaya, CNN Indonesia --

Gunung Semeru di Jawa Timur, dilaporkan mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas serta abu setinggi sekitar 700 meter.

Ketua Tim Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Ahmad Basuki mengatakan saat ini berstatus level III (siaga).

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," katanya saat dikonfirmasi.

Selain itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

"Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," kata Ahmad Basuki.

Dia menerangkan letusan Semeru pada Rabu ini terjadi pukul 10.53 WIB.

"Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat daya," ujar Basuki 

Awan panas Semeru termati memiliki jarak luncur 1.000 meter ke arah Besuk Kobokan, Kabupaten Lumajang.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi kurang lebih dua menit 22 detik," ujarnya.

(frd/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK