Bupati Klaten Komitmen Tata Bangunan dan Wujudkan Kabupaten Layak Anak

Pada Rabu (8/11), Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda Persetujuan Bangunan Gedung dan Raperda tentang Kabupaten Layak Anak.

Penyampaian jawaban Bupati tersebut diselenggarakan di Gedung Paripurna Kabupaten Klaten. Turut hadir pada kesempatan tersebut Kajari Kabupaten Klaten, jajaran DPRD Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lainnya.

Sri Mulyani menyampaikan terima kasih kepada para fraksi atas saran, masukan dan pendapatnya terhadap dua Raperda tersebut. Ia menjelaskan terkait persetujuan bangunan gedung, pemerintah daerah akan melakukan beberapa upaya terhadap bangunan gedung yang tidak sesuai dengan aturannya.

Dia menyebut terkait peraturan tersebut pemerintah daerah akan menindak tegas untuk menegakkan aturan yang ada.

"Terima kasih kepada fraksi-fraksi atas saran, masukan dan pendapat terhadap dua Raperda ini. Adapun terkait persetujuan bangunan gedung, pemerintah daerah akan melakukan beberapa upaya terhadap bangunan gedung yang tidak sesuai dengan aturannya," ujarnya.

"Kami akan melakukan beberapa langkah berupa koordinasi dan upaya persuasif, namun juga langkah persuasif tidak dapat ditaati, maka kami akan melakukan rekomendasi penindakan secara yudisial," lanjut dia.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan terkait permasalahan kenakalan remaja di Kabupaten Klaten akan melakukan beberapa upaya seperti melakukan sosialisasi sekolah ramah anak, konsultasi perlindungan anak, menjadi narasumber dalam kegiatan sekolah dan lainnya.

Foto: Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten.

Di samping itu, untuk mendukung program kabupaten layak anak, Kabupaten Klaten sendiri telah memiliki fasilitas yang menunjang program tersebut. Diharapkan fasilitas yang ada dapat mewujudkan Kabupaten Klaten menjadi kabupaten layak anak.

"Untuk menangani permasalahan kenakalan remaja di Kabupaten Klaten, pemerintah daerah telah melakukan beberapa upaya. Upaya itu antara lain melakukan sosialisasi sekolah ramah anak, konsultasi perlindungan anak, menjadi narasumber dalam kegiatan sekolah dan lainnya," ucap dia.

Sri Mulyani menyampaikan bahwa Kabupaten Klaten telah memiliki sejumlah fasilitas untuk mendukung program kabupaten layak anak. Fasilitas tersebut antara lain puskesmas ramah anak sejumlah 34 unit, hingga taman bermain layak anak.

Tak hanya itu saja, Pemkab Klaten juga telah menyiapkan sekolah ramah anak baik di tingkat SD maupun SMP, ruang menyusui di tempat layanan publik, kawasan non asap rokok, dan yang lainnya.

"Pemerintah daerah juga akan menyikapi anak-anak yang memiliki permasalahan hukum dengan melakukan pendampingan sesuai kebutuhannya," pungkasnya.