Walkot Hevearita Gerakkan Seniman Semarang Gelar Festival Seni

Pemkot Semarang | CNN Indonesia
Kamis, 09 Nov 2023 11:34 WIB
Festival Panggung Budaya Rumah Kita, Sambang Seni Semaran dituturkan lahir karena pesan Wali Kota Hevearita untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan.
Ilustrasi seni budaya di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Pemkot Semarang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Keberpihakan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu terhadap kesenian dan kebudayaan mendapatkan apresiasi dari para seniman. Keberpihakan itu antara lain tampak dari gelaran festival seni budaya Panggung Budaya Rumah Kita, Sambang Seni Semarang yang diadakan di enam kecamatan selama November 2023.

Ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase), Adhitia Armitrianto mengatakan, perhatian pemerintah pada perkembangan seni budaya di Ibu Kota Jawa Tengah saat ini semakin menguat.

"Di bawah kepemimpinan Mbak Ita, perhatian pemerintah terhadap kesenian makin tampak," kata Adit, panggilan Adhitia, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang, Rabu (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adit selaku bagian dari penyelenggara menjelaskan, festival menghadirkan kesenian di tiap kecamatan, mulai seni musik, teater, hingga kesenian tradisional lain.

Menurut Adit, festival ini sekaligus menjadi fasilitas pertemuan antarseniman, sehingga bisa saling belajar satu sama lain. Tahun depan, agenda yang sama akan dilanjutkan di seluruh kecamatan Kota Semarang.

"Kami hadir bukan sebagai bintang tamu, melainkan memfasilitasi kesenian di titik itu," katanya.

Adit mengungkapkan, ide dan pemikiran terkait festival seni budaya itu muncul usai mendengar pesan Hevearita yang menyatakan bahwa selain melestarikan, kesenian dan kebudayaan saat ini membutuhkan sentuhan lebih.

"Mbak Ita pernah berpesan, cintai, maknai, dan lestarikan kebudayaan. Saya pikir itu maknanya sangat dalam," kata Adit.

Mendengarnya, Adit pun tergugah. Dia menyadari, kemajuan kebudayaan dan kesenian tak hanya bertumpu pada pemerintah semata.

Adit kemudian mengajak rekan-rekan di Dekase menyusun penyelenggaraan festival seni budaya. Dalam prosesnya, dirinya mengaku intens berkomunikasi dengan Hevearita.

Gelaran Panggung Budaya Rumah Kita, Sambang Seni Semarang pertama kali diadakan di Kampung Nelayan Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara pada Minggu (5/11) dengan menampilkan Tari Lampung oleh Kamapala, Teatrikal dari Teater Gema, pemutaran film berjudul Coblosan produksi TUK, dan musik akustik oleh Tsaqiva Kinasih & Pohon Sarjono.

Festival kemudian akan diselenggarakan secara bergilir di Kampung Tematik Seni Budaya Jurangblimbing, Kecamatan Tembalang; di Taman Tirto Agung, Kecamatan Banyumanik; Kampung Dongbiru, Kecamatan Genuk; serta Kampung Seni Budaya Manyaran dan Kampung Genuk Krajan, Kecamatan Candisari.

"Dalam pertunjukan, diupayakan sajian yang mengangkat riwayat dari tiap kampung yang disinggahi. Kegiatan ini juga melibatkan generasi milenial dan gen Z untuk lebih merawat dan melestarikan seni budaya," papar Adit.

(rea/inh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER