Survei Cawapres Indo Barometer: Gibran Unggul Tipis dari Mahfud MD

Elektabilitas atau keterpilihan bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka unggul tipis dari bakal cawapres diusung PDIP, Mahfud MD, dalam simulasi survei tiga nama cawapres yang dirilis lembaga Indo Barometer.

Tingkat elektabilitas 25 persen di posisi puncak atau hanya selisih 1,2 persen dari Mahfud yang mendapatkan elektabilitas 23,8 persen.

"Sementara Muhaimin Iskandar 13,7 persen, tidak menjawab/belum tentukan pilihan/rahasia 35 persen dan tidak memilih 1,8 persen," kata Peneliti Indo Barometer Christopher Nugroho dalam konferensi persnya secara daring, Sabtu (11/11).

Sementara dari pertanyaan terbuka soal calon Wakil Presiden, Gibran tetap mendapatkan elektabilitas tertinggi ketimbang nama-nama lain.

Gibran mendapatkan elektabilitas 19,6 persen disusul Mahfud MD 15,7 persen, lalu  Muhaimin Iskandar 10,3 persen. Sementara nama-nama lainnya tak mencapai lebih dari 2,5 persen dan yang tidak tahu/tidak jawab 44,5 persen.

Nugroho menjelaskan responden kebanyakan memilih Gibran dengan alasan sebagai sosok pintar/intelektual dan dari kalangan anak muda.

Sementara para responden yang memilih Mahfud melihat sosok Menko Polhukam itu berpengalaman. Sementara responden yang memilih Cak Imin dengan alasan taat beragama.

Survei Indo Barometer ini digelar pada tanggal 25 Oktober- 31 Oktober 2023. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.230 responden, dengan margin of error sebesar plus-minus 2,79 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

KPU sudah menerima berkas pendaftaran tiga pasangan calon presiden-wakil presiden. Masa pendaftaran juga sudah ditutup sejak 25 Oktober 2023 lalu.