Anies Apresiasi JIS Gelar Piala Dunia U-17

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan mengatakan Jakarta International Stadium (JIS) merupakan hasil karya skala global sehingga wajar bila digunakan untuk gelaran global yang bergengsi.

JIS kali pertama menyelenggarakan pertandingan resmi FIFA di Piala Dunia U-17 2023 pada Sabtu (11/10). Menurut Anies, wajar jika JIS terpilih untuk menggelar acara itu.

"Ini memang karya yang skalanya global. Karena itu wajar bila tempat ini digunakan untuk event global juga," kata Anies saat ditemui di sela gelaran Bimbingan Teknis NasDem di Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat, Minggu (12/11).

Lihat Juga : Top 3 Sports: MU Menang, Iran Hajar Brasil di Piala Dunia U-17

Menilik ke belakang, rencana pembangunan JIS sudah dimulai sejak era Fauzi Bowo pada 2008. Kemudian setelah melewati beberapa era kepemimpinan termasuk Jokowi, Djarot Saiful, pembangunan resmi dimulai baru di era Anies pada Maret 2019.

Pembangunan JIS merupakan salah satu janji politik Anies kala Pilkada DKI Jakarta 2017.

"JIS ini adalah sebuah megastruktur yang diakui dunia, dan ini karya 100 persen anak Indonesia, tidak menggunakan tenaga asing jadi, [ini] bukti bila kita mau memberikan kesempatan maka anak-anak Indonesia bisa membuat mahakarya seperti JIS," imbuh Anies.

Lihat Juga : Heru Budi Sebut Warga Eks Kampung Bayam Mau Direlokasi dari JIS

Sebelum gelaran Piala Dunia U-17, pemerintah pusat merenovasi stadion. Peninjauan dilakukan pada awal Juli 2023 oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Menurut Basuki ada tiga persoalan JIS yang perlu dipecahkan yakni akses masuk, parkir dan rumput lapangan.

Kemudian pada akhir Juli 2023, FIFA melakukan inspeksi dan memberikan catatan bahwa perlu segera perbaikan akses dan rumput stadion. Perbaikan pun dikebut agar stadion memenuhi standar FIFA.

Akhirnya pada Sabtu (11/11), JIS debut menyelenggarakan pertandingan skala internasional. Pertandingan dimulai dengan Kaledonia Baru vs Inggris, dilanjutkan Brasil vs Iran.