Andika Perkasa Ungkap Dapat Tekanan saat Jadi KSAD di Pilpres 2019
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa mengungkap sempat mendapat tekanan saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Pilpres 2019 silam.
"Tahun lalu 2019 saya kan sebagai KSAD dan saya menghadapi tekanan," kata Andika di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11).
Menurutnya, tekanan itu akan selalu ada di setiap pelaksanaan pemilihan presiden. Ia pun meyakini TNI Polri saat ini turut mendapatkan tekanan terkait Pilpres 2024.
"Saya pastikan 2019 saya tidak memberikan perintah apapun untuk memenangkan salah satu calon waktu itu. walaupun tekanan yang cukup berat," ucapnya.
Meski begitu, Andika enggan membeberkan bentuk tekanan yang diterimanya pada Pilpres. 2019 silam. Ia hanya meminta agar TNI, Polri, ASN bersikap profesional dalam menghadapi Pilpres mendatang.
Pada 30 Oktober lalu, Presiden Jokowi mengumpulkan tiga bakal capres untuk makan siang bersama di Istana Kepresidenan Jakarta. Langkah itu dinilai untuk meredam isu soal netralitas dirinya di Pilpres 2024 karena Gibran yang merupakan putra sulungnya maju jadi bakal cawapres.
Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan tiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berkontestasi di Pilpres 2024.
Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
(lna/gil)