Bobby Soal Kembalikan KTA PDIP: Kita Cari Tanggal yang Bagus

CNN Indonesia
Selasa, 14 Nov 2023 00:10 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku telah berkoordinasi dengan DPC PDIP Kota Medan terkait pengembalian KTA partai banteng.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku akan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam waktu dekat. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Medan, CNN Indonesia --

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku akan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam waktu dekat.

Menantu Presiden Joko Wiodo (Jokowi) itu secara resmi telah mendeklarasikan dukungan ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengembalian KTA? Nanti," kata Bobby Nasution di Pemko Medan, Senin (13/11).

Bobby mengaku telah berkoordinasi dengan DPC PDIP Kota Medan. Saat ditanya kapan pastinya mengembalikan KTA, Bobby mengaku masih mencari tanggal yang bagus.

"Ya pokoknya saya katakan kemarin saya akan koordinasi karena dari DPP menyampaikan kepada DPC. Kita akan kordinasi dengan sekretaris DPC. Waktunya.... kita cari tanggal yang bagus. Nanti kita koordinasi lagi," ungkapnya.

Sikap Bobby yang mendukung Prabowo-Gibran berbeda dengan keputusan PDIP di Pilpres 2024. Adik ipar Gibran itu merupakan kader partai banteng.

Di sisi lain, PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Bobby memimpin deklarasi dukungan Barisan Pengusaha Pejuang kepada pasangan Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (8/11) lalu.

Bendahara DPC PDIP Medan Boydo Panjaitan mengatakan pihaknya memberikan tenggat waktu selama tiga hari kepada Bobby untuk mengembalikan KTA dan surat pengunduran diri jika memang mengusung pasangan lain di Pilpres 2024.

"Tapi nampaknya Bobby Nasution tidak menghiraukan petunjuk dari DPP, kalau memang mendukung Prabowo - Gibran harusnya terlebih dahulu menyampaikan pengunduran diri ke DPC PDIP. Tapi sampai sekarang kami belum ada menerima. Kan diberi waktu tiga hari untuk berpikir," kata Boydo kepada CNNIndonesia.com, (8/11).

Boydo menilai Bobby Nasution tidak memiliki etika karena tidak menghiraukan instruksi dari DPP PDIP. Menurutnya deklarasi secara terang-terangan yang dilakukan Bobby tersebut menunjukkan tidak menghargai PDIP.

Sementara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta Bobby mundur dari partai setelah menyatakan sikap mendukung Prabowo-Gibran.

"Itu sangat tegas sesuai dengan etika, kami minta untuk diberikan pengunduran diri," kata Hasto di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (9/11).

(fnr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER