FX Rudi PDIP: Mahfud MD Tidak Akan Jadi Wapres Ban Serep

CNN Indonesia
Selasa, 14 Nov 2023 12:37 WIB
Ketua PDIP Solo mengklaim Mahfud MD tidak akan menjadi wakil presiden ban serep jika terpilih di Pilpres 2024.
FX Rudy PDIP klaim Mahfud MD tidak akan menjadi wakil presiden ban serep jika terpilih di Pilpres 2024. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyebut Mahfud MD tidak akan menjadi wakil presiden 'ban serep' bagi calon presiden Ganjar Pranowo jika terpilih di Pilpres 2024.

Dia menilai Mahfud adalah pasangan yang cocok untuk Ganjar Pranowo. Rudy menyanjung keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih Mahfud.

"Saya yakinkan juga kepada beliau bahwa nantinya beliau tidak akan sekadar menjadi ban serep saja jika telah menjabat wakil presiden," kata Rudy dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy mengatakan Mahfud punya kemampuan mumpuni di bidang hukum. Mahfud juga dinilai berpengalaman di eksekutif, yudikatif, dan legislatif.

Mantan Wali Kota Solo itu menyinggung latar belakang Ganjar dan Mahfud yang saling melengkapi. Dia yakin pasangan itu bisa mengelola pemerintahan dengan baik.

"Bagi saya bersatunya kekuatan merah dan hijau ini adalah anugerah besar. Kalau merah dan hijau kultural ini bersatu, NKRI akan aman dan selamat," ujarnya.

Mahfud berkata belajar banyak dari Rudy. Dia mengaku mendapat sejumlah wejangan yang akan menjadi modal dalam bertarung di Pilpres 2024.

"Ada masukan-masukan dari beliau yang harus saya catat sebagai bekal penting dalam memasuki arena Pilpres ini. Beliau politikus senior yang sudah sangat banyak pengalaman," ujarnya.

Sebelumnya, istilah "wakil presiden ban serep" sempat ramai dibicarakan publik pada April 2021. Istilah itu digunakan Juru Bicara Wakil Presiden Masduki dalam menanggapi survei kepuasan publik terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Saat itu, Masduki menanggapi publik lebih puas terhadap kerja Jokowi ketimbang Ma'ruf. Dia menilai hal itu wajar karena posisi seorang wakil presiden.

"Saya kira kalau surveinya justru Wapres yang di atas Pak Jokowi, malah bingung kita. Jadi kalau Wapres di bawah Presiden itu ya biasa. Namanya ban serep itu di mana-mana ya kadang-kadang dipakai, kadang-kadang tidak dipakai. Namanya ban serep kan," kata Masduki pada konferensi pers daring, 12 April 2021.

(dhf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER