Bakal Pensiun, Yudo Serahkan Upaya Pembebasan Pilot Susi Air ke Agus

CNN Indonesia
Selasa, 14 Nov 2023 14:31 WIB
Panglima Yudo bakal masuk usia pensiun pada 26 November mendatang, sementara Agus adalah calon Panglima TNI yang telah disetujui Komisi I DPR RI.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) hingga Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) ikut mengantar KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto menjalani fit and proper test jadi calon panglima TNI di Komisi I DPR, Jakarta,  Senin (13/11/2023).  (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal menyerahkan tugas pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada Jenderal Agus Subiyanto.

Yudo diketahui bakal masuk usia pensiun pada 26 November mendatang. Sementara Agus, adalah calon Panglima TNI yang telah disetujui Komisi I DPR RI. Rencananya sikap DPR secara resmi untuk menyetujui Agus itu akan disahkan dalam Rapat Paripurna pada 21 November mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa-apa yang telah kita lakukan, yang kita deteksi, yang telah kita prediksi, semuanya tentunya nanti akan saya serahkan pada Jenderal Agus Subiyanto untuk ditindaklanjuti terutama para komandan-komandan, para panglima yang di lapangan," kata Yudo usai acara Soedirman Award 2023 yang digelar di Balai Samudera, Jakarta Utara, Senin (13/11) malam.

Ia mengaku tidak merasa terbebani pembebasan belum rampung di masa kepemimpinannya. Yudo mengatakan telah melakukan tugas pembebasan dengan mengedepankan dialog.

"Bagi saya tidak ada beban. Tidak ada beban karena memang ini tugas yang sudah saya laksanakan selama kepemimpinan saya. Saya selalu sampaikan kepada kalian semuanya bahwa saya pengen dialog," kata perwira tinggi dari TNI AL itu.

Ia menjelaskan dalam kepemimpinannya, operasi militer tidak digunakan untuk membebaskan Philip karena khawatir masyarakat bakal menjadi korban.

"Saya punya kemampuan, saya tahu posisinya, tapi nanti masyarakat yang jadi korban. Tentunya saya memikirkan lebih baik ya kita dialog, melaksanakan dialog melalui Pj Bupati, entah dengan tokoh masyarakat di sana. saya akan terus update itu terus," katanya.

Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Pada 26 Mei lalu, KKB merilis video yang menunjukkan kondisi Philip. Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menyebut KKB akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan.

Pada September lalu, aparat mengklaim Philip masih hidup. Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom juga mengatakan Philip dalam kondisi baik.

(yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER