Surya Paloh Disebut Tak Ikut Antar Anies-Imin Ambil Nomor Urut ke KPU

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak akan ikut mengantar pasangan capres dan cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengambil nomor urut di KPU.

Jazilul tidak dapat memastikan alasan Surya Paloh absen dalam momen pengambilan nomor urut AMIN. Dia menduga Surya Paloh memiliki agenda lain yang tak bisa ditinggalkan.

"Setahu saya, Pak Surya Paloh enggak hadir, mungkin ada acara lain," kata Jazilul di Rumah Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).

Meski begitu, Jazilul memastikan setiap partai politik anggota Koalisi Perubahan akan mengirimkan perwakilannya untuk mengantar Anies dan Imin.

Lihat Juga : Daftar Pengusaha Dukung Anies, Ganjar, dan Prabowo di Pilpres 2024

"Perwakilan masing-masing ada. Kita kumpul di sini untuk meyakini apapun nomer yang diyakini peroleh itu nomor kemenangan, memastikan apa pun nomor yang kita dapat nomor kemenangan," uakr Jazilul.

KPU akan melakukan pengundian nomor urut untuk Pilpres 2024 bagi setiap paslon pada malam ini. Adapun Pilpres 2024 bakal diikuti tiga paslon yang akan bertanding. Mereka adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Meski telah mendapatkan nomor urut, para paslon tidak bisa langsung melakukan kampanye. Mereka baru bisa berkampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Paslon Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran telah mengumumkan timsesnya masing-masing lebih dulu. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah mengumumkan Tim Pemenangan Nasional (TPN)-nya dipimpin oleh pengusaha Arsjad Rasjid.

Lihat Juga : Surya Paloh: Kita Tak Tinggal Diam Jika Penguasa Berlaku Tidak Adil

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipimpin oleh Rosan Roeslani, yang merupakan Mantan Wakil Menteri BUMN

Sementara itu, AMIN baru mengumumkan Timnas Pemenangan pada siang tadi. Timnas AMIN dipimpin oleh Kapten Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus. Captain didampingi oleh 12 Co-captain, sekretaris jenderal, bendahara dan tim hukum nasional.