JK: Megawati Paling Demokratis, Jokowi Bagus di Periode Pertama

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sebagai sosok yang paling demokratis ketika masih menjabat sebagai presiden.

"Ibu Mega sebenarnya di antara paling demokratis," JK di Habibie Democracy Forum yang digelar di Jakarta, Rabu (15/11).

Sebagai buktinya, JK berkelakar berhasil mengalahkan Megawati dalam Pilpres 2004. Padahal, ia menilai saat itu Megawati masih berstatus sebagai presiden petahana.

Diketahui JK saat itu maju Pilpres 2004 sebagai cawapres dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kala itu, SBY-JK berhasil mengalahkan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi dan tiga paslon lainnya.

"Seandainya pakai kekuasaan pasti kita kalah, tapi dia tidak. Saya menteri sebelumnya dan dia hargai saya untuk melawannya," kenang JK.

Kemudian, JK menilai SBY tergolong baik dalam menjaga demokrasi di Indonesia ketika menjabat sebagai presiden.

"Walaupun Pemilu 2009 banyak orang punya rumor-rumor kurang baik," kata dia.

Di sisi lain, JK memiliki penilaian tersendiri bagi Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat presiden terkait demokrasi. Ia mengatakan Jokowi bagus menjaga demokrasi di periode pertama masa jabatannya. Namun, ia berkelakar pujian itu bukan berarti karena ia menjadi wapres Jokowi di periode pertamanya.

"Pak Jokowi bagus pertamanya, bukan karena ada saya di situ. Saya tahu betul tidak ada masalah. Tapi setelah 10 tahun, nah. Seperti tadi dikatakan, benar lah konstitusi, harus 10 tahun saja pemimpin itu. Begitu lebih, akan ada masalah," kata JK.