Bupati Klaten Janji Bantu Keluhan Warga Desa Kahuman soal Jalan Rusak

Kegiatan Sambang Warga kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Klaten, kali ini di Balai Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, pada Rabu (15/11).

Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan, Sambang Warga menjadi bentuk silaturahmi dengan masyarakat di Kecamatan Polanharjo, khususnya di Desa Kahuman.

"Kami ke sini membawa berbagai pelayanan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Pelayanan ini gratis, maka manfaatkan dengan baik. Selain itu kami ke sini juga untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh OPD-OPD terkait," kata Sri Mulyani.

Merespons keluhan para warga, salah satunya soal jalan rusak yang menjadi dampak dari pembangunan proyek strategi nasional, Sri Mulyani menyebut akan menindaklanjuti dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah pusat.

"Untuk keluhan yang disampaikan, saya minta OPD-OPD langsung menindaklanjuti. Biar disurvei dulu, dilihat dulu bagaimana kondisi di lapangan," ujarnya.

Kepala Desa Ida Andung Prihatin menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Klaten atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada Desa Kahuman.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Menurut Ida, sejumlah bantuan dana telah digunakan untuk mengembangkan pariwisata dan membangun beberapa fasilitas umum. Pada kesempatan yang sama, Ida juga menyampaikan beberapa keluhan dalam sambang warga tersebut.

"Terima kasih atas perhatian dan bantuannya yang diberikan kepada kami. Bantuan dana atau anggaran yang diberikan, kami pergunakan untuk mengembangkan agrowisata, membangun balai desa dan pasar desa. Semua kami lakukan untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," katanya.

Bupati Sri Mulyani kemudian meresmikan Balai Sisantri, Agrowisata Sisantri, serta Pasar Desa Kahuman dengan penandatanganan prasasti.

Kegiatan dengan penyerahan bantuan dari BAZNAS Klaten berupa bantuan sembako untuk muazin dan marbot mushola, bantuan jamban untuk warga miskin, serta bantuan pendidikan berupa peralatan sekolah untuk 10 orang siswa SD.

Bantuan berikutnya datang dari PT BPR Bank Klaten (Perseroda) berupatTabungan bagi 10 anak Yatim atau tidak mampu, juga bantuan sembako bagi 10 orang warga miskin dari PDAM Tirta Merapi Klaten, serta bantuan dari Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Klaten dan dari DKPP Kabupaten Klaten.