Wali Kota Semarang Ajak Semua Pelajar Konsumsi Makanan Bergizi

Pemkot Semarang | CNN Indonesia
Kamis, 16 Nov 2023 18:52 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak para pelajar di Kota Semarang mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang sesuai konsep 'Isi Piringku'.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu foto bersama para pelajar dan guru saat menghadiri sosialisasi program Pelayanan dan Edukasi Terpadu Pelajar Kota Semarang (Piterpan) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Semarang, Kamis (16/11). (Foto: Arsip Pemkot Semarang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri sosialisasi program Pelayanan dan Edukasi Terpadu Pelajar Kota Semarang (Piterpan) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Semarang, Kamis (16/11).

Gerakan ini diikuti hampir 1.000 pelajar tingkat SMA/MAN dan sederajat dari SMAN 1, SMK 3, 4, 7, SMA Islam Sultan Agung, MA Al Qoiriah, serta SMK Kristen Gergaji. Rangkaian program ini terus digencarkan sebagai upaya terwujudnya generasi emas 2045.

Dalam sambutannya, Ita sapaan akrabnya mengajak para pelajar di Kota Semarang mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang sesuai konsep 'Isi Piringku', yakni 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan pemenuhan gizi seimbang ini, para pemuda diharapkan dapat tumbuh optimal menjadi generasi hebat yang akan melahirkan generasi penerus dan menyongsong generasi emas yang sehat, cerdas dan bebas dari stunting.

"Hari ini kami bersama ribuan anak-anak pelajar dari SMA/SMK di Kota Semarang mensosialisasikan program Piterpan dan mengajak mereka memenuhi gizi harian dengan Isi Piringku," kata Ita.

Isi Piringku merupakan pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan guna mengkampanyekan konsumsi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang.

"Tadi saya tes apakah ada yang tahu Isi Piringku. Ternyata anak-anak paham betul bahwa makanan yang sehat akan berdampak pada tumbuh kembang baik sang anak," katanya.

Selain itu, Ita juga menyentil tentang kebiasaan remaja saat ini yang lebih menyukai makanan instan atau junk food dan kurang makan sayur serta buah dalam keseharian.

"Boleh makan junk food atau mie instan, tapi jangan setiap hari. Yang instan itu tidak baik," ujarnya.

Ita menyebut, kecenderungan anak-anak sekarang menyukai makanan yang praktis atau instan, makanan siap saji. Padahal dalam konsep "Isi Piringku" juga menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari.

Menurut dia, hal ini yang menjadi fokus Pemkot Semarang dalam memberi edukasi gaya hidup atau lifestyle yang benar untuk anak-anak muda.

Generasi muda, lanjutnya, khususnya remaja putri sedari sekarang harus lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Hal ini karena remaja putri sehat dan terhindar dari anemia akan melahirkan anak-anak yang sehat pula di masa mendatang.

"Ke depan akan semakin banyak kompetitor dan persaingan baik di dunia usaha, kerja, maupun semuanya. Sehingga mulai dari dini kita persiapkan generasi yang tangguh dan sehat," tutupnya.

Sebelumnya, program Piterpan juga telah dilakukan di SMAN 5 Semarang. Bagi dia, kelompok pemuda milenial, perlu diberikan pendekatan dengan pola yang menarik sehingga tumbuh kesadaran dan kebutuhan menu makan sehat.

Program promosi kesehatan ini melibatkan banyak pihak mulai dari Kejaksaan Negeri, Kementerian Agama, Puskesmas, BPJS, rumah sakit, serta pondok pesantren.

Hadir di acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Swasti Aswagati didampingi Sekretaris Komisi D Anang Budi Utomo, serta pejabat internal sekolah.

(inh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER