Gelaran doa dan selawat untuk keselamatan bangsa akan digelar di GOR Ahmad Yani, Sumenep, Jawa Timur, pada Sabtu (18/11). Acara ini digagas oleh habaib, kiai, gus, ning, lora, dan anak-anak muda se Madura.
Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi bangsa dan negara yang tengah mengalami berbagai tantangan. Panjatan doa dan selawat ini rencananya akan dipimpin langsung oleh Gus Khoiron dan Majelis Shalawat Ataufiq.
Salah satu tokoh asal Madura yang saat ini menjadi Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, menyatakan bahwa berdoa dan berselawat adalah tradisi warga di Madura. Oleh sebab itu, ia ingin tradisi ini terus tumbuh semakin kuat agar manusia tidak lupa diri, dan ada yang Maha Berkuasa tempat manusia berserah diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dan Pak Mahfud merasa terpanggil untuk menghadiri acara ini. Apalagi kegiatan ini dari dan oleh warga Madura untuk Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11).
Ia mengungkapkan bahwa niat acara ini adalah untuk mendoakan bangsa dan negara agar senantiasa diberikan berkat dan rahmat oleh Allah SWT, agar mendapatkan pemimpin yang jujur dan amanah, dan menjadi negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
Pada kesempatan tersebut, Said juga akan mengajak seluruh warga untuk mendoakan rakyat Palestina agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan perang segera berakhir.
"Saya akan dorong pemerintah terlibat pemulihan kehidupan rakyat Palestina paska perang. Selemah lemahnya orang beriman adalah dengan berdoa jikalau tidak bisa merubah dengan tangannya sendiri," imbuh dia.
Di sisi lain, menurut Ketua Panitia, KH Qusairi, kegiatan doa dan selawat untuk keselamatan bangsa akan mengundang tokoh-tokoh Madura, seperti Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Mahfud MD, Said Abdullah, hingga kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Prof. Mahfud MD akan ikut memimpin pembacaan selawat nabi, sekaligus memberikan pandangannya tantangan kehidupan kebangsaan kita ke depan. Insya Allah kegiatan ini akan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah", tuturnya.
Gelaran doa dan selawat ini diharapkan membuat bangsa Indonesia kembali bersatu dan bangkit menjadi negara yang lebih baik. Rakyat Palestina juga diharapkan dapat segera terbebas dari penderitaan dan mendapatkan kedamaian.
(rir)