Calon Wapres RI dari koalisi PDIP dkk, Mahfud MD mengunggah foto salam tiga jari bareng pilot dan co-pilot Garuda Indonesia, Kamis (17/11) lewat akun Instagramnya.
Mahfud bercerita bahwa momen tersebut terjadi saat dirinya dalam penerbangan ke Sumatera. Di tengah penerbangan, secara mendadak dia mengaku dihampiri pilot pesawat.
"Lagi asik-asiknya menikmati penerbangan Garuda di atas langit Sumatera tadi, tiba-tiba saya dihampiri pilot pesawat yang saya tumpangi," ucap Mahfud memberi keterangan unggahannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Captain Widiyatno, pilot pesawat yang ditumpangi Mahfud, kemudian mengajak bincang-bincang dan menawari Mahfud untuk masuk ruang kokpit. Mahfud mengaku senang mendapat tawaran tersebut.
"Capt Widiyatno mengajak ngobrol sebentar, lalu menawari foto bersama di kokpit. Wah senangnya saya," ucap cawapres nomor urut 3 dalam Pilpres 2024 itu.
Di ruang kokpit, mereka pun berfoto bersama dengan pose tiga jari. Tiga jari merujuk nomor urut Mahfud dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2014 hasil undian Komisi Pemilihan Umun (KPU) beberapa waktu lalu.
"Kami berfoto dengan senyum masing-masing, tak ketinggalan pula salam #TigaJari dari kami semua," tulis Mahfud yang juga dikenal sebagai Menko Polhukam saat ini.
CNNIndonesia.com menghubungi Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Sunanto terkait pose tiga jari Mahfud bersama awak kokpit maskapai BUMN tersebut.
Sunanto menjawab, "Saya melihat bahwa itu bukan inisiasi Prof Mahfud. Prof Mahfud mengatakan bahwa ini foto dirinya, apresiasi orang yang mendatanginya. Kalau ada problem sudah ada prosedurnya. Biarkan prosedurnya berjalan."
Sementara itu, Dirut Garuda Indonesia Irfan Saputra mengatakan hal tersebut menjadi perhatian pihaknya. Selain itu, dia mengingatkan seluruh jajaran BUMN penerbangan tersebut untuk menjaga semangat netralitas.
"Hal tersebut tentunya menjadi perhatian kami di Garuda. Kedepannya kami akan kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga semangat netralitas, utamanya pada masa-masa sekarang ini," kata Irfan kepada CNNIndonesia.com.
"Kami juga telah memanggil awak penerbang tersebut untuk menjelaskan kejadian tersebut serta melakukan pembinaan termasuk terkait dengan aspek prosedur keselamatan penerbangan, sesuai ketentuan kepegawaian yang berlaku," imbuhnya.
(thr/kid)