Elektabilitas Gibran di Pemilih Muda Cuma 1,8 Persen, TKN Buka Suara

CNN Indonesia
Senin, 20 Nov 2023 17:28 WIB
Cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, belum berhasil meraih elektabilitas tinggi dari kalangan pemilih muda berdasarkan survei terbaru dari IPO, Senin (20/11). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat elektabilitas cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka di kalangan pemilih muda sekitar 1,8 persen.

Gibran menempati posisi kedua di antara dua cawapres lain, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD ihwal elektabilitas di pemilih muda tersebut.

Cak Imin menduduki posisi pertama dengan perolehan 3,1 persen, sedangkan Mahfud MD posisi paling buncit dengan 0,7 persen.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menilai hasil yang diperoleh Gibran menunjukkan pemilih muda tak berhubungan langsung dengan kandidat yang juga anak muda.

"Terbukti Gibran Rakabuming hanya 1,8 persen," kata Dedi dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (20/11).

Ia mengatakan temuan itu sekaligus juga menunjukkan mayoritas pemilih Gibran merupakan orang tua.

Dedi berasumsi pemilih Gibran merupakan pemilih warisan dari ayahnya Joko Widodo.

Berlainan dengan Gibran, capresnya, Prabowo Subianto justru mendapat elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih muda ketimbang dua capres lain.

Prabowo merengkuh elektabilitas sebesar 31,4 persen disusul Ganjar Pranowo 29,7 persen dan Anies di posisi terakhir dengan 21,7 persen.

Sementara sebanyak 11,6 persen belum menentukan pilihan.

Survei IPO dilaksanakan pada 10-17 November 2023 terhadap 1.400 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,50 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebanyak 33 persen dari total responden itu berasal dari kalangan milenial. Sementara 19 persen merupakan Gen Z.

Komandan Fanta (pemilih muda) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan merespons hasil survei tersebut.

Ia mengatakan bakal menyiapkan strategi terbaik dan menggerakkan berbagai simpul kepemudaan untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Ia optimistis pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu mampu merengkuh suara optimal di kalangan pemilih muda.

"Berbagai prestasi dan visi misi Mas Gibran akan kita artikulasikan sebaik mungkin sehingga muda dipahami oleh berbagai kalangan orang muda," kata Arief ketika dimintai tanggapan soal hasil survei IPO, Senin.

Arief membidik sekitar 22 juta suara pemilih muda atau sekitar 20 persen dari total pemilih muda sebanyak 114 juta di Pilpres 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih, 56 persennya merupakan pemilih muda yang terdiri dari generasi milenial dan Gen Z.

Dari data tersebut, pemilih yang masuk dalam generasi milenial (1981-1996) sebanyak 33,6 persen dan Gen Z 22,9 persen (1997-2009). Apabila dijumlah, angka itu mencapai 56,5 persen dari total DPT di Pemilu 2024.

Sementara untuk persentase pembagian generasi lain, angkanya tak sebesar gabungan dari dua generasi tersebut.

Generasi pre boomer (lahir sebelum 1945) sebesar 1,7 persen, baby boomer yang lahir pada 1945-1964 senilai 13,7 persen, dan Gen X (1965-1980) 28,1 persen.

(mnf/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK