Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD irit bicara ketika ditanya tanggapannya soal sikap ribuan kepala desa (kades) yang memberi sinyal mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Mahfud yang juga dikenal sebagai Menko Polhukam itu menyerahkan hal tersebut untuk dinilai masyarakat.
"Saya kan pemerintah, ya sudah yang nanggapi masyarakat saja," kata Mahfud di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (21/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya delapan organisasi kepala desa yang tergabung dalam Desa Bersatu memberi sinyal dukungan kepada pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran.
Sinyal dukungan itu ditunjukkan dengan langkah Desa Bersatu yang mengundang Prabowo-Gibran di acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (19/11).
Koordinator Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Muhammad Asri Annas mengatakan Prabowo-Gibran adalah pasangan capres dan cawapres yang peduli dengan desa.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan kepala desa tidak boleh dilibatkan dalam kampanye. Bawaslu akan mengecek dugaan kepala desa deklarasi dukung Prabowo dan Gibran.
"Kita lagi panggil panitianya itu rencananya, secepatnya," ucap Bagja di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/11).
Pada momen berbeda, saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, RahmatBagja mengatakan berdasarkan pemantauan di lokasi, tidak ada ajakan untuk memilih Prabowo-Gibran.
"Di sana ada ajakan enggak? Laporan dari pengawas yang ada, tidak ada ajakan memilih," kata Bagja.