Rekam Jejak Ahmad Ali, Waketum NasDem Didapuk Jadi Pelatih Timnas AMIN

Pasangan calon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) mengumumkan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali sebagai head coach alias kepala pelatih Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN.

Anies menilai tugas pelatih merupakan sosok yang berada di pinggir lapangan, namun memikirkan strategi untuk meraih kemenangan bagi pemain di lapangan. Begitu juga dengan peran Ali nantinya di Timnas AMIN.

"Head coach, yang akan bertugas sebagai head coach adalah Ahmad Ali. Beliau akan jadi head coach," kata Anies dalam konferensi pers di Jalan Diponegoro Nomor 100, Jakarta, Selasa (21/11) sore.

Sosok Ahmad Ali tak asing di internal NasDem. Ia merupakan pria asal Wosu, Morowali, Sulawesi Tengah. Ali menamatkan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Tadaluko.

Ahmad Ali dikenal aktif berorganisasi sejak di bangku kuliah. Ia tercatat pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu di tahun 1998 dan pengurus Pemuda Pancasila Cabang Sulawesi Tengah tahun 1999.

Kini ia masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila.

Ali juga dikenal sebagai pengusaha. Sederet perusahaan pun dipimpinnya seperti PT Graha Mining Utama, PT Graha Agro Utama, PT Graha Istika Utama dan PT Tadulako Dirgantara Travel. Ali juga aktif menjadi pengurus Kadin Provinsi Sulawesi Tengah.

Tak cuma aktif di organisasi sosial dan pengusaha, Ali juga terjun ke dunia politik. Sebelum masuk ke NasDem, ia sempat bergabung ke Partai Patriot, partai yang kelahirannya didukung oleh kader-kader Pemuda Pancasila.

Melalui Partai Patriot, Ali terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Morowali dari Partai Patriot untuk periode 2009-2014.

Pada tahun 2012, ia tercatat ikut peruntungan maju sebagai calon bupati dalam kontestasi Pilkada Morowali. Ali menggandeng Yakin Tumakaka sebagai cawabupnya saat itu. Namun, jalan Ali maju di Pilbup Morowali tak berjalan mulus lantaran kalah dari pasangan Anwar Hafid-S U Marunduh.

Pada tahun 2013 Ali keluar dari Partai Patriot dan bergabung dengan Partai NasDem yang dibesut Surya Paloh. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tengah masa jabatan 2013-2018.

Ia dicalonkan Nasdem maju caleg tingkat DPR pada Pileg 2014 dengan nomor urut satu di Dapil Sulawesi Tengah. Langkahnya moncer dan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 setelah mengantongi sekitar delapan persen suara dari total suara sah di dapil tersebut.

Ali berhasil terpilih kembali ke Senayan di Pemilu 2019 lewat NasDem setelah memperoleh 152.270 suara dari dapil Sulawesi Tengah.

Pada 2017 lalu, Ali diberikan jabatan oleh Surya Paloh sebagai Bendahara Umum DPP NasDem. Kariernya di NasDem menanjak pada tahun 2019 usai diberikan jabatan baru sebagai Wakil Ketua Umum NasDem.

Sosok Ali kerap kali terlihat mendampingi Anies ketika berkunjung ke daerah-daerah ketika menggelar safari politik belakangan ini. Bahkan, Ketua DPP Nasdem, Effendy Choirie alias Gus Choi sempat mengusulkan Ali sebagai Kapten Timnas AMIN di awal November 2023 lalu.

Namun pada akhirnya pasangan Anies-Muhaimin memilih eks Kabasarnas Syaugi Alaydrus sebagai Kapten Timnas AMIN.