Sebanyak empat truk milik Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Seram Bagian Barat membuang sampah di gedung Kantor Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, saat para Aparat Sipil Negara (ASN) sedang menggelar apel pagi, Senin (20/11) lalu.
Sampah yang dibuang itu bertebaran di tengah jalan, tepatnya di depan kantor bupati. Para ASN yang sedang apel pagi pun membubarkan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang petugas kebersihan yang tak mau disebut namanya mengatakan aksi buang sampah empat truk dipicu oleh gaji yang belum mereka terima selama empat bulan.
Dia lantas meminta Pj Bupati Andi Chandra As'adudin segera membayar tunggakan gaji yang terhitung sejak Juli, Agustus, September hingga Oktober.
Menurut petugas ini selama bekerja di Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Pemkab Seram Bagian Barat, gaji mereka tak pernah terlambat
''Kami selalu petugas kebersihan sudah menjalan tugas dengan baik, tetapi hak kami tidak diperhatikan oleh dinas terkait. Hal ini kami lakukan agar gaji segera dibayarkan. Apabila belum dibayarkan aksi kami akan lebih besar lagi," kata petugas tersebut, Rabu (22/11).
"Kami lakukan protes dengan mengangkut sampah-sampa tersebut dan membuangnya ke kantor agar gaji kami dapat terbayarkan," imbuhnya.
Timbunan sampah yang menumpuk di kantor Bupati membuat para pegawai yang hendak berkantor terganggu dengan bau busuk yang ditimbulkan. Sampah sempat bertahan dari sekitar pukul 07.00 sampai 13.00 WIT.
Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup hingga Pj Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Andi Chandra As'adudin belum merespons soal tunggakan honor petugas kebersihan selama empat bulan.
(sai/wis)