Sudirman Buka Suara soal Ridwan Dalimunthe Minta Keluar Timnas AMIN

CNN Indonesia
Rabu, 22 Nov 2023 18:59 WIB
Sudirman Said buka suara ihwal permintaan Komisaris Trans Digital Media Ridwan Dalimunthe yang ingin dikeluarkan dari anggota Dewan Pakar Timnas AMIN.
Sudirman Said buka suara ihwal permintaan Komisaris Trans Digital Media Ridwan Dalimunthe yang ingin dikeluarkan dari anggota Dewan Pakar Timnas AMIN. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Sudirman Said buka suara ihwal permintaan Komisaris Trans Digital Media Ridwan Dalimunthe yang ingin dikeluarkan dari anggota Dewan Pakar Timnas AMIN.

Sudirman mengaku menghormati keputusan Ridwan yang ingin tetap independen di Pilpres 2024 dengan tidak tergabung ke dalam Timnas AMIN.

Tak hanya Ridwan, Sudirman juga menghormati setiap pihak yang tak ingin namanya dimasukkan ke dalam jajaran Timnas AMIN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua orang lain yang merasa keberatan dimasukkan ke dalam Timnas AMIN yakni Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI Hendri Satrio (Hensat) dan Ary Ginanjar, pendiri lembaga pembangunan karakter ESQ.

"Kita hormati Pak Ary Ginanjar, Pak Ridwan Dalimunthe kemudian Pak Hensat itu memang mereka memilih secara formal independen," kata Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Rabu (22/11).

Kendati demikian, Sudirman membantah telah mencatut nama mereka untuk tergabung ke dalam Timnas AMIN.

Ia mengaku telah berkomunikasi sebelum memutuskan menuliskan nama mereka di jajaran Timnas AMIN.

"Komunikasi ada cuman kita tidak mengira bahwa ada resiko-resiko etik dan profesi itu harus kita hormati," jelas Sudirman.

Sebagai informasi, hanya nama Ridwan yang dibacakan dalam pengumuman jajaran Timnas Amin di Rumah Perubahan, Selasa (21/11) kemarin.



Kendati demikian, nama Hensat dan Ary tercantum dalam dokumen pengurus lengkap Timnas AMIN yang diterima CNNIndonesia.com

Sebelumnya, Ridwan menyatakan tak bersedia untuk menjadi anggota Dewan Pakar Timnas AMIN.

Ridwan menyebut dirinya masih menjadi bagian dari grup media besar yang harus bersikap netral di Pilpres 2024 mendatang.

"Saya merasa terhormat dan mengucapkan terima kasih atas pencantuman nama saya," kata Ridwan di Jakarta, Rabu.

"Namun karena saya dalam posisi yang harus netral dalam kontestasi Pemilu 2024, saya menyatakan tidak bersedia," imbuhnya.

Diberitakan Detik.com, Hensat dan Ary juga merasa keberatan namanya dimasukkan ke dalam jajaran Timnas AMIN.

Hensat menyebut Hendra Satrio yang dimaksud dalam Timnas AMIN bukan dirinya.

"Bukan, itu bukan saya, sebab saya belum dihubungi lagi tentang pencantuman nama saya, mungkin itu Hendri Satrio yang lain," kata Hensat dalam keterangannya, Rabu.

Senada dengan Hensat, Ary pun mengaku tak diberi tahu bahwa dirinya masuk sebagai Juru Bicara Timnas AMIN.

(mab/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER