Absen Dialog Muhammadiyah, Gibran Kunjungi Ponpes di Mojokerto

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Pacet, Mojekerto, Jawa Timur, Jumat (24/11) ini. Ia absen di acara dialog publik Muhammadiyah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Saat tiba di Ponpes Amanatul Ummah, Gibran disambut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan para santri. Lantunan salawat dan rebana juga mengiringi kedatangannya.

Lihat Juga : Dialog Prabowo di UMS, Haedar Nashir Sorot KPK hingga Utang RI

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kemudian menuju kediaman pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Syaifudin Chalim. Asep juga merupakan Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Di hadapan ratusan para santri Ponpes Amantul Ummah, Gibran menyatakan akan mewujudkan dana abadi pesantren jika dirinya bersama Prabowo Subianto terpilih jadi presiden dan wakil presiden.

Ia ingin dana ini dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan para santri.

"Kami pengin santri bisa menjawab tantangan zaman. Santri mengerti programming, coding, santri yang mengerti digitalisasi, marketing online," kata Gibran.

Gibran mengatakan santri juga harus mengikuti perkembangan zaman dan era revolusi industri 5.0.

"Ini santrinya harus 5.0 juga. Kalau santri kan pasti pintar ngaji, pintar dakwah. Kami ingin santri juga bisa menjawab tantangan zaman," ucapnya.

Lihat Juga : Jokowi: Generasi Milenial dan Z Calon Pemimpin Masa Depan

Selain itu, Wali Kota Solo itu juga berpesan agar para santri tetap harus mengaji dan patuh kepada kiai.

Gibran absen di acara dialog publik yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Hanya Prabowo yang hadir di acara itu.

Sebelumnya, dua pasangan capres-cawapres telah memenuhi undangan dari Muhammadiyah. Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir dalam dialog publik yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kemudian, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir di Universitas Muhammadiyah Jakarta.