TKN Bantah Pasang Baliho Prabowo-Gibran Libatkan Aparat

CNN Indonesia
Jumat, 24 Nov 2023 17:55 WIB
TKN membantah memasang baliho Prabowo-Gibran dengan melibatkan aparat. Ia meminta Bawaslu mengusut agar tak jadi gosip liar.
Capres Prabowo Subianto. TKN membantah memasang baliho Prabowo-Gibran dengan melibatkan aparat. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Raja Juli Antoni, membantah pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Jember melibatkan aparat polisi.

Politisi PSI itu pun sepakat jika Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut isu tersebut agar tak menjadi gosip liar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Usut coba, usut kalau benar biar enggak jadi gosip, lapor Bawaslu, kasih tahu tempatnya, berapa banyak yang masang, siapa yang masang," kata Raja di Basecamp DPP PSI, Jakarta, Jumat (24/11).

Raja juga membantah ada intervensi pihak luar untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Ia menyebut dugaan itu tak punya bukti.

"Sering kali 'ini intervensi, intervensi', apa itu intervensi yang mana, mana buktinya. Kalau ada ya sudah. Ya enggak sih, bikin gosip saja nih," ucapnya.

Sebelumnya, Bawaslu menyatakan belum menemukan bukti keterlibatan aparat Polri dalam pemasangan sejumlah alat peraga kampanye (APK) seperti baliho partai di sejumlah daerah.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengakui pihaknya telah menerima laporan dugaan keterlibatan aparat dalam pemasangan baliho partai, salah satunya di Jember. Namun, pihaknya saat ini masih melakukan investigasi.

"Pemasangan alat peraga nih, yang kami ketahui di media itu kan di Jember. Kami sudah sampaikan kepada teman-teman Bawaslu Jember untuk melakukan investigasi terhadap hal tersebut," kata Bagja di kompleks parlemen, Senin (20/11).

Dia mengatakan Bawaslu masih menunggu laporan hasil pemantauan (LHP) hasil investigasi tersebut. Namun, berdasarkan temuan awal, tim di lapangan belum menemukan bukti.

"Tapi menurut teman-teman ini belum, tidak, sampai sekarang belum terbukti adanya keterlibatan aparat kepolisian dalam pemasangan alat peraga partai yang disebutkan itu," kata dia.

Selain di Jember, isu dugaan keterlibatan aparat dalam pemasangan baliho sempat mengemuka dalam rapat Komisi III DPR dengan Polri pada Rabu (15/11). Anggota Komisi III DPR Safaruddin melaporkan dugaan keterlibatan aparat dalam pemasangan baliho PSI di Jawa Barat.

Namun, kabar tersebut telah dibantah Polda Jawa Barat serta pengurus DPP PSI.

"Saya kira tidak mungkin ada bantuan dari institusi Polri dalam pemasangan baliho PSI," kata Juru Bicara PSI Sigit Widodo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (16/11).

(yla/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER