Wabup Klaten Sebut Sekolah-Keluarga Benteng Pencegahan AIDS dan LGBT

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya mengatakan, sekolah dan keluarga harus menjadi benteng moral agar generasi penerus bangsa tetap terjaga dari perilaku seks menyimpang seperti LGBT. Sehingga bisa mencegah penularan HIV/AIDS di kalangan anak muda.

Hal itu dikatakan Yoga dalam sambutannya saat membuka sarasehan dalam rangka menyambut Hari AIDS sedunia yang diperingati pada 1 Desember. Sarasehan ini digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klaten di Pendapa Kabupaten Klaten, Jumat (24/11).

"Saya berharap sekolah dan keluarga dapat menjadi benteng moral agar generasi penerus bangsa tetap terjaga dari perilaku tersebut. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi perilaku anomali dalam kehidupan sosial semisal LGBT," ujar Yoga.

Yoga menjelaskan, saat ini pemuda sebagai penerus bangsa harus diberikan pengetahuan dan infomasi sebanyak mungkin hal-hal yang menjurus pada penyebaran dan penularan HIV/AIDS, termasuk perilaku LGBT.

Foto: Arsip Pemkab Klaten.

Menurut Yoga, pentingnya memberikan pengetahuan bagi generasi penerus bangsa tentang HIV/AIDS, sehingga dapat mengakhiri penyebaran virus yang belum ada obatnya tersebut, khususnya di wilayah Kabupaten Klaten.

"Saya berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan memahami HIV/AIDS dan turut serta secara aktif dalam mencegah dan mengakhiri penyebarannya," ungkapnya.

Sebagai informasi, sarasehan yang diikuti siswa SMA sederajat dan perwakilan sekolah se-Kabupaten Klaten ini mengambil tema "Lindungi Anak Bangsa Dari Pengaruh LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender)". Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari gerakan Klaten Bebas HIV/AIDS "Bergerak Bersama Akhiri AIDS 2030".

Sarasehan ini diisi dengan pengetahuan seputar penyakit HIV/AIDS dari RSUD Bagas Waras dan pencegahan perilaku LGBT oleh Sekretaris KPA Klaten, dr Ronnt Roekmitto, M.Kes