Presiden Joko Widodo memberi hadiah berupa jabatan kepala sekolah dan sepeda pada puncak perayaan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/11).
Momen itu terjadi di tengah penyampaian pidato Jokowi. Ia meminta siapa pun yang berstatus guru penggerak untuk naik ke atas panggung.
Guru asal Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah bernama Kuswanto pun naik ke panggung. Jokowi bertanya pada Kuswanto tentang apa beda guru penggerak dengan guru biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Guru penggerak itu betul-betul kita dilatih untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Pembelajaran yang berpihak kepada murid," jawab Kuswanto.
Lalu, Jokowi bertanya apa maksud pembelajaran yang berpihak kepada murid. Kuswanto pun menjelaskan secara singkat dan jelas.
"Pak Kuswanto jadi guru sudah berapa tahun?" tanya Jokowi.
"Saya diangkat tahun 1993, jadi sudah mengabdi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu 31 tahun," jawab Kuswanto.
"Pak Menteri, kepala sekolah," kata Jokowi meminta Nadiem mengangkat Kuswanto sebagai kepala sekolah.
Indonesia Arena pun bergemuruh menyambut hadiah itu. Kuswanto pun mengatakan bahwa sebenarnya ia baru saja lulus seleksi untuk duduk di jabatan kepala sekolah.
Jokowi pun tertawa mendengar hal itu. Hadirin di Indonesia Arena ikut tertawa.
"Ya sudah, selamat, selamat, Pak Kus selamat. Untuk apresiasi, saya beri sepeda," ucap Jokowi membuat Indonesia Arena kembali bergemuruh.
Kuswanto mencium tangan Jokowi dan meminta foto bersama. Lalu, ia menenteng sepeda itu ke pinggir panggung.
"Pak Kus, nanti kalau bawa sepedanya sulit, biar dikirim dari istana langsung ke rumah," ungkap Jokowi.
(dhf/asr)