Kaesang Minta Jubir AMIN Thaha Alhamid Dukung PSI di Papua

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep meyakini tokoh agama Islam di Papua, Thaha Alhamid, akan memberi dukungan untuk partainya meski telah menjadi juru bicara dari pasangan capres-cawapres nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN).

Hal itu diungkapkan Kaesang saat bertemu dengan Abah Thaha, sapaan akrabnya, bersama Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka.

"Ya saya berterima kasih. Abah ini sudah resmi ya, Bah, jadi juru bicara sebelah ya, Bah?," tanya Kaesang kepada Abah Thaha di Jayapura, Papua, Senin (27/11).

"Ya, saya juru bicara Anies," jawab Abah Thaha.

Lihat Juga : Puan: Jokowi Masih Kader PDIP, Statusnya Bisa Saja Dibicarakan

"Nah itu. Abah juru bicara Pak Anies dan Cak Imin, tapi partai tetap PSI ya, Bah?," tanya Kaesang.

"Ya, PSI tetap," jawab Abah Thaha.

Kaesang menyebut tidak ada masalah dengan dukungan Abah Thaha terhadap PSI meski sebagai juru bicara Anies-Cak Imin. Dia menegaskan hal tersebut merupakan hak setiap warga.

"Nah makasih, Abah. Ya enggak masalah, namanya demokrasi kita bebas kok," pungkas Kaesang.

Kaesang mengatakan kedatangannya untuk merangkul semua golongan di Tanah Papua.

"Ya semuanya kan kita rangkul, kita anti intoleransi," kata Kaesang.

Kemudian, Abah Thaha menerangkan pertemuan bersama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini fokus membicarakan masa depan bangsa. Terutama terkait dengan peran anak muda juga untuk Papua.

"Kami berbincang soal masa depan bangsa Indonesia, tapi yang juga terpenting Papua. Intinya PSI harus kuat dan menang. Kita bicara bagaimana perkuat anak muda di Papua tapi juga di Indonesia secara keseluruhan karena sekarang orang bicara era anak muda. Tapi bahwa anak muda itu disiapkan atau tidak itu tugas Mas Kaesang dan kawan-kawan tugas kita semua," ucap Abah Thaha.

Abah Thaha juga meminta Kaesang agar bisa membantu membuka akses komunikasi dengan pemerintahan di Papua. Baik itu melalui caleg maupun kepala daerah. Abah Thaha juga menyebut Kaesang merupakan sosok yang 'gila'.

"Yang sangat penting bagi kami semua, PSI sebagai partai baru, small, kecil, harus memastikan bahwa dia punya akses ke kekuasaan, kekuasaan lokal di tanah Papua itu yang penting. Bukan cuma caleg, kepala daerah penting," ujar Abah Thaha.

"Mas Kaesang ini gila dalam tanda petik orang hebat. Sukarno kalau tidak 'gila' Indonesia tidak merdeka. Maka Sukarno bilang bambu runcing perang dengan Belanda, itu kan gila toh? crazy man," pungkasnya.

Lihat Juga : TKN Bantah Pasang Baliho Prabowo-Gibran Libatkan Aparat

Untuk diketahui, Cak Imin telah mengumumkan jubir Timnas AMIN. Dia menyampaikan secara khusus beberapa nama seperti Eva Sundari, Tatak Ujiyanti, Geisz Chalifah, hingga Syahganda Nainggolan. Ada juga tokoh Papua Thaha Alhamid.

"Sebelum Pak Sudirman Said, saya mau sampaikan nama-nama juru bicara, ini banyak juga, silakan yang kenal nanti wawancara langsung ke para jubir-jubir, sengaja kita perbanyak karena memang selain kebutuhan se-nasional, juga jubir-jubir ini harus terdaftar di KPU, sehingga registered," kata Cak Imin saat mengumumkan Timnas AMIN, di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).