Zulhas Komitmen Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok di Masyarakat

PAN | CNN Indonesia
Selasa, 28 Nov 2023 11:40 WIB
Kemendag akan terus memantau perkembangan ketersediaan bahan pokok di 691 pasar rakyat yang tersebar di 503 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, usai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Senin (27/11). (Foto: Arsip PAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas), menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di Indonesia. Hal ini diharapkan mampu mengerem lonjakan harga bahan pokok kebutuhan pangan sejak awal 2023.

Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Senin (27/11), ia mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus memantau perkembangan ketersediaan bahan pokok di pasar rakyat dan melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan lonjakan harga.

"Saya bersama Kemendag berupaya sekuat tenaga memastikan harga komoditas (pangan) di level harga terjangkau bagi masyarakat," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (27/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, pihaknya bersama dinas terkait terus memantau perkembangan ketersediaan bahan pokok di 691 pasar rakyat yang tersebar di 503 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pemantauan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

Selain itu, Zulhas juga meminta kepala daerah untuk tidak ragu menggunakan anggaran tidak terduga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menekan tingkat inflasi di daerahnya.

"Dana tidak terduga yang ada di wali kota dan bupati bisa dipakai. Itu tinggal mau atau tidak. Jadi kalau harga cabai tiba-tiba melambung di atas harga tertentu, dan bupati, wali kota, gubernur tidak bisa mengendalikan, yang Plt (kepala daerah) bisa diganti," tuturnya.

Dia menambahkan, per Jumat (24/11) harga bahan pokok secara keseluruhan stabil jika dibandingkan bulan lalu. Namun terdapat sejumlah komoditas yang harganya menanjak naik, seperti cabai dan gula pasir.

"(Harga) cabai merah keriting naik 45 persen, cabai merah besar naik 49 persen, cabai rawit merah naik 35 persen dibanding bulan lalu, serta gula pasir (naik) 7,7 persen," pungkasnya.

(rir/rea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER