KPK Bakal Ungkap Peran Muhammad Suryo saat Konpers Penahanan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal membeberkan peran pengusaha Muhammad Suryo dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) pada saat konferensi pers pengumuman dan penahanan tersangka.
"Tersangka akan diumumkan melalui konferensi pers. Ditunggu saja rekan-rekan," ujar Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu seusai jumpa pers kasus Dana PEN Daerah di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (27/11).
Kebijakan yang berlaku di KPK saat ini ialah mengumumkan secara resmi penetapan tersangka bersamaan dengan upaya paksa penahanan. KPK biasanya akan menggelar konferensi pers terkait hal tersebut.
"Jadi, tidak terjadi simpang siur karena yang resmi disampaikan saat konferensi pers penahanan," kata Asep.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyebut Suryo telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara atau ekspose beberapa waktu lalu.
"Sudah diputus dalam ekspose dan perkaranya ditetapkan naik ke penyidikan. Suryo sebagai tersangka," ujar Johanis saat dikonfirmasi pada Senin (27/11).
Johanis menjelaskan pihaknya saat ini tengah mengurus administrasi termasuk untuk melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap Suryo.
"Masih dalam proses administrasi," imbuhnya.
Dalam proses penyidikan sebelumnya, Suryo beberapa kali sudah diperiksa KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi. Ia pernah diperiksa untuk tersangka Bos PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto yang kini telah berstatus terdakwa.
Dalam surat dakwaan, Suryo disebut menerima uang sleeping fee dari Dion sejumlah Rp9,5 miliar dari janji Rp11 miliar. Sleeping fee adalah pemberian sejumlah uang dari peserta lelang yang dimenangkan kepada peserta yang kalah sebagai kebiasaan dalam pengaturan lelang proyek.
Lelang dimaksud berkaitan dengan paket Pembangunan Jalur Ganda Ka Antara Solo Balapan - Kadipiro - Kalioso KM96+400 sampai dengan KM104+900 (JGSS 6) Tahun 2022, Pembangunan Jalur Ganda Ka Elevated Antara Solo Balapan - Kadipiro KM104+900 sampai dengan KM106+900 (JGSS 4) Tahun 2022, dan Track Layout Stasiun Tegal (TLO Tegal) Tahun 2023.