Zulhas Apresiasi Kerja Sama Jaga Stabilitas Harga Bapok Jelang Nataru

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas), mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam menjaga stabilitas harga sembako jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurutnya, berkat kerja sama tersebut, harga bahan pokok (bapok) di sejumlah daerah, termasuk di Gresik, Jawa Timur, tetap stabil bahkan beberapa komoditas pangan cenderung menurun.

"Ada Pak Bupati yang tiap hari mengecek harga, Pak Mendagri tiap Senin rapat, begitu juga Kemendag. Jadi memang ini kerja sama semua," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11).

Usai memantau harga di Pasar Baru Gresik, Jawa Timur, ia mengungkapkan sejauh ini harga bapok di Gresik cukup stabil, bahkan beberapa harga komoditas pangan cenderung menurun.

Misalnya cabai keriting dari Rp100.000 kini menjadi Rp60.000/kg. Cabai rawit dari Rp100.000 sekarang sudah Rp75.000/kg. Harga bawang merah dan bawang putih pun diketahui terus menurun.

Sementara itu, harga ayam berada di antara Rp33.000-Rp35.000/ekor dan telur berkisar di harga Rp26.000/kg. Harga serta pasokan kebutuhan pokok lainnya, seperti beras, minyak, dan gula pun diketahui tetap stabil.

"Mudah-mudahan di Natal Tahun Baru ini semua bisa terkendali. Tentu kenapa semua bisa bagus? Kuncinya kerja sama," tegasnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga pedagang pasar dan masyarakat inilah yang menjadi kunci. Dengan begitu, stabilitas harga sembako bisa tetap terjaga.

Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Senayan pada Senin (27/11), Zulhas menekankan pihaknya berusaha keras agar masyarakat bisa membeli komoditas pangan dengan harga terjangkau.

"Saya bersama Kemendag berupaya sekuat tenaga memastikan harga komoditas (pangan) di level harga terjangkau bagi masyarakat," ucapnya.

Ia berharap kerja sama ini dapat terus terjalin sehingga harga bahan pokok dapat tetap stabil, terutama menjelang momen Nataru.