Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia masih terjebak pada lingkaran setan. Hal itu pun menghambat mereka untuk jadi tumbuh dan besar.
Lingkaran setan yang dimaksud Cak Imin ialah, UMKM masih lemah dari segi permodalan dan akses. Karena itu sektor ini tak bisa jadi tumpuan pertumbuhan ekonomi nasional, karena kalah dengan bisnis skala besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini UMKM seperti lingkaran setan, tidak bisa jadi tumpuan ekonomi nasional, karena lemahnya UMKM," kata Cak Imin saat berkunjung ke Taman Bungkul, Surabaya, Selasa (28/11).
Karena itu, kata dia, Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) pun sudah merencanakan program yang berpihak pada UMKM.
"Kita harus punya keberpihakan yang serius, tidak retorik, langsung pada pokok pangkal masalahnya, memberi ruang dan akses UMKM," ucapnya.
Beberapa program yang sudah disiapkan dan akan dijalankan saat terpilih AMIN nanti, ialah bantuan modal bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan.
"Kita punya platform sekaligus punya visi misi, UMKM menjadi berdaya dari berbagai pendekatan, mulai dari afirmasi permodalan, bantuan akses, meningkatkan kapabilitas dan kapasitas UMKM," ujarnya.
Ketua Umum PKB itu menyebut program ini dilakukan agar ada kesetaraan dan keadilan antara UMKM dengan bisnis skala besar.
"Jadi supaya enggak muter saja, ketergantungan dengan pertumbuhan ekonomi yang berbasis bisnis besar, mau enggak mau [UMKM] kita afirmasi," kata dia.
Selama ini, kata Cak Imin, pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu bergantung pada bisnis besar. Kini saatnya UMKM harus berkembang dan menjadi lebih maju.
"Kalau begini terus enggak ada perubahan nasibnya akan susah, selalu bergantung pada ekonomi besar. Satu-satunya cara, perubahan," pungkasnya.
(frd/dna)