KSPN Temui Prabowo, Bahas Ide Rumah Sakit hingga Subsidi Rumah Buruh
Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto menerima audiensi pengurus Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (29/11) malam.
Presiden KSPN, Ristadi menyampaikan salah satu aspirasinya berupa gagasan pengadaan rumah sakit bagi pekerja buruh.
"Kemudian yang selanjutnya adalah soal rumah sakit untuk pekerja buruh," kata Ristadi dalam konferensi pers.
Ristadi mengaku telah banyak pengalaman pekerja yang sulit mengakses rumah sakit kala sakit atau mengalami kecelakaan kerja.
Akibatnya, kata dia, banyak pekerja yang harus meregang nyawa ataupun cacat dengan kondisi yang makin parah akibat lokasi RS yang terlampau jauh.
Ristadi pun menyebut pendirian RS pekerja di kawasan padat industri haruslah diprioritaskan nantinya.
"Untuk menangani situasi yang tadi, pekerja-pekerja mengalami kecelakaan atau perawatan kesehatan biar cepat tertangani," ujarnya.
Kemudian, ia juga menyoroti ihwal subsidi rumah bagi para pekerja.
Ristadi menyebut hari ini banyak pekerja yang belum memiliki rumah atau tempat tinggal sendiri.
Ia mengakui sebenarnya sudah cukup banyak program rumah murah bagi pekerja. Namun, mereka biasanya terhalang standar persyaratan dari perbankan.
"Ini harus ada solusi bagaimana supaya dari pemerintah nanti ada program subsidi rumah yang mudah dan bisa dijangkau oleh teman-teman pekerja," ucap dia.
Selain itu, ia juga menyoroti kesenjangan upah minimum antar daerah di Indonesia hingga masalah pinjaman online yang kerap menjerat para pekerja.
Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyebut Prabowo memerhatikan dengan baik seluruh aspirasi KSPN itu.
Ia mengatakan sejumlah aspirasi yang disampaikan KSPN itu juga sudah masuk ke dalam visi-misi yang diusung Prabowo-Gibran.
"Ternyata ada beberapa yang sudah seperti rumah sakit, kemudian rumah subsidi. Kemudian juga yang paling penting adalah penciptaan lapangan pekerjaan itu menjadi prioritas utama," kata Rosan.
Prabowo-Gibran mencantumkan program rumah murah dalam 17 Program Prioritas pada Delapan Visi-Misi Astacita. Mereka menarget untuk membangun atau merenovasi sebanyak 40 rumah per desa/kelurahan per tahun.
Kemudian, Prabowo-Gibran juga menjanjikan pendirian RS berkualitas di seluruh kabupaten se-Indonesia. Janji itu termaktub dalam delapan program hasil terbaik cepat Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.