Prajurit TNI Yon Zipur Ambarawa Tewas, Diduga Dianiaya Senior

CNN Indonesia
Minggu, 03 Des 2023 10:05 WIB
Anggota Batalyon Zeni Tempur 4/ Tanpa Kawandya-Kodam IV/ Diponegoro, Prada MZR tewas diduga dianiaya seniornya. Para pelaku langsung ditangani dan ditahan.
Ilustrasi. Anggota TNI di Ambarawa tewas usai diduga dianiaya dua seniornya. (Istockphoto/ilbusca)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Batalyon Zeni Tempur 4/ Tanpa Kawandya-Kodam IV/ Diponegoro, Prada MZR tewas diduga dianiaya seniornya. Para pelaku langsung ditangani dan ditahan.

Informasi yang diperoleh menyebut, Prada MZR mendapat perlakuan kasar dari seniornya pada Kamis (30/11) di markas Yon Zipur/4, Ambarawa.

Saat dibawa ke rumah sakit terdekat, korban telah meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapendam Kolonel Inf Richard Harison membenarkan adanya peristiwa itu.

Saat mendapatkan laporan tersebut, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono langsung memerintahkan senior yang menjadi pelaku agar diamankan Pomdam IV/Diponegoro.

"Benar kejadian terjadi pada Kamis malam di Yon Zipur/4. Kemudian malam itu juga saya terima laporan olah TKP. Perintah Pangdam IV/Diponegoro, para pelaku sudah diamankan di Pomdam," kata Richard lewat sambungan telepon, Sabtu (2/12).

Penyelidikan saat ini masih dilakukan. Sementara dua senior Prada MZR, yaitu Pratu W dan Pratu D saat ini sudah dalam tahanan.

Dari laporan yang diterima, para senior mengumpulkan juniornya pada Kamis malam dan saat itulah terjadi penganiayaan.

Ia kembali menegaskan Pangdam IV/Diponegoro memerintahkan agar proses hukum berlanjut. "Pangdam perintahkan semua diproses hukum," tegasnya.

(dmr/pua)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER