Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mendoakan Mahfud MD memenangkan Pilpres 2024 dan jadi Wakil Presiden Indonesia berikutnya
Hal ini dikatakan Said Aqil saat berpidato di acara Selawat Persatuan Indonesia yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (2/12) malam.
"Pak Mahfud MD sahabat saya orang Madura Jawa Timur, sekarang masih menjabat sebagai Menko Polhukam, InsyaAllah akan memenangkan dan menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024," kaya Said Aqil di hadapan jemaah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Said Aqil menukil fiqh siyasah dalam kitab Al-Ahkam Al-Sulthaniyyah karya Al-Mawardi terkait kriteria yang harus dimiliki calon pmimpin.
"Kalau saya lihat di Fiqh Siyasah karangan Al-Mawardi, presiden dan wakil Presiden syaratnya harus berilmu, pintar, dan cerdas. Pak Mahfud pintar tidak? Cerdas tidak? Profesor doktor ahli tatanegara, dulu Gus Dur juga kagum pada beliau," ujar Said.
Kriteria selanjutnya, kata Said, seorang calon pemimpin harus berlaku adil kepada masyarakat. Pemimpin tidak boleh pandang bulu dalam menjalankan tugasnya.
Dia yakin Mahfud mampu. Selain itu, Said Aqil juga menganggap Mahfud bakal memberantas korupsi dengan berani.
Kriteria selanjutnya, menurut Said, calon pemimpin tidak boleh tamak atau rakus dengan harta benda demi kepentingannya sendiri.
"Yang ketiga calon pemimpin harus tidak rakus, tidak tamak dan tidak menumpuk harta untuk dirinya sendiri," katanya.
"Yang keempat pemimpin harus berani, bukan penakut. Qulil Haqqa Walau Kana Murran, akan menyampaikan kebenaran walau konsekuensinya sangat berat dan tidak disenangi orang," kata Said.