Panglima TNI Sebut Patroli di Wilayah Papua Bakal Gunakan Drone

CNN Indonesia
Rabu, 06 Des 2023 01:15 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut mekanisme patroli di wilayah konflik Papua bakal dilakukan melalui pantauan drone.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan kehormatan atau courtesy call dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Mabes Polri, pada Selasa (5/12). (CNN Indonesia/Patricia Diah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut mekanisme patroli di wilayah konflik Papua bakal dilakukan melalui pantauan drone.

Hal tersebut disampaikan Agus usai melakukan kunjungan kehormatan ke Mabes Polri, pada Selasa (5/12) hari ini. Agus mengaku turut membahas persoalan di Papua dalam pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya penggunaan drone di titik-titik rawan sengaja dilakukan untuk meminimalisir adanya korban jiwa dari anggota TNI.

Apabila sudah dipastikan steril, kata dia, personel baru akan diterjunkan untuk mengamankan lokasi dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Untuk teknologi kita sudah menggunakan drone di sana. Jadi untuk patroli itu kita tidak lagi seperti dulu masuk ke pedalaman sampai 10-20 kilo. Ini sekarang kita gunakan drone, kalau aman baru kita masuk," ujarnya dalam konferensi pers.



Agus mengatakan bakal mengedepankan operasi-operasi intelijen di Tanah Cendrawasih itu. Pendekatan secara hard power, kata dia, baru akan dilakukan sebagai upaya terakhir apabila terdapat aksi penyerangan dari KKB.

"Hard power itu kita jalan terakhir. Seperti sekarang kita sudah di serang-serang, ya kita karena dia kombatan kita gunakan senjata juga," jelasnya.

Sebelumnya kontak tembak sempat terjadi antara Personel Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa dengan KKB di Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11) lalu.

Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan ada empat personel yang gugur akibat kontak tembak. Mereka tewas tertembak saat berupaya melakukan pengejaran terhadap kelompok TPNPB-OPM.

Prajurit TNI yang meninggal dunia yaitu Praka YL, Praka DB, Pratu MF dan Prada DA. Sementara prajurit TNI yang terkena luka tembak yaitu Serda AH, Pratu MI, dan Praka BS.

(tfq/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER