Kekeliruan penyebutan asam folat menjadi asam sulfat oleh Calon Wakil Presiden (Cawapres), Gibran Rakabuming Raka, beberapa waktu lalu, justru menciptakan momentum penting untuk edukasi bagi masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang mulai mencari tahu tentang asam folat dan manfaatnya bagi ibu hamil.
Menurut Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, dr. Rina Adeline Sumantri, apa yang disampaikan cawapres dari pasangan nomor urut dua ini justru menjadi perhatian publik untuk lebih mengenal asam folat.
"Meski ada kekeliruan pengucapan, hal yang disampaikan adalah edukasi yang penting. Pemenuhan kebutuhan gizi saat kehamilan adalah hal yang penting untuk menurunkan stunting," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter spesialis mikrobiologi klinik ini pun kemudian memaparkan lebih banyak Program Gizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Balita dari pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran.
Salah satu bentuk dari Program Bantuan Gratis tersebut, jelasnya, adalah dengan memberikan bantuan asam folat dan vitamin D.
"Tapi itu juga harus disertai dengan pemeriksaan rutin, dalam rencananya juga akan dilakukan pemeriksaan selama enam kali selama masa kehamilan," tegas dia.
Menurut Rina, pemberian asam folat dan vitamin D dalam program tersebut dapat menurunkan kemungkinan stunting pada anak-anak.
Hal ini dikarenakan asam folat adalah suatu jenis vitamin B kompleks yang diperlukan ibu hamil. Beberapa manfaatnya diantaranya pembentukan sistem saraf janin, pembentukan plasenta, mencegah anemia, mencegah keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia.
Di samping pemenuhan asam folat, dia juga menekankan pentingnya pemberian vitamin D pada ibu hamil. Vitamin D, sangat dibutuhkan untuk menunjang penyerapan kalsium, menjaga fungsi otot, membantu pertumbuhan gigi hingga mencegah berat badan lahir rendah pada janin.
Melalui program tersebut, Rina menekankan, Prabowo-Gibran ingin mencapai penurunan stunting dengan lebih cepat.
"Targetnya menurunkan angka stunting sampai di bawah 10 persen dalam waktu 3-5 tahun, dan menurunkan tingkat kematian Balita yang saat ini masih sekitar 21 orang per seribu kelahiran." terangnya.
Dia pun optimis, dengan kebutuhan gizi terpenuhi melalui pemberian asam folat dan vitamin D pada ibu hamil, stunting akan menurun. Program Gizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Balita Diharapkan dapat melahirkan generasi-generasi berkualitas untuk masa depan Indonesia.
(rir)