KPU Buka Opsi Debat Capres-cawapres Bisa Diakses via Streaming

Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka kemungkinan menayangkan debat capres-cawapres secara streaming agar bisa diakses masyarakat dari banyak platform.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyatakan streaming itu bisa berupa video di YouTube maupun berbentuk podcast. Hal itu diungkapkan Hasyim usai melakukan rapat koordinasi dengan tim kampanye dari ketiga pasangan capres-cawapres pada Rabu (6/12).

Lihat Juga : Poin-poin Format Panggung Debat Capres dan Cawapres

"Contohnya semuanya akan ditayangkan di televisi dan juga nanti di platform-platform kayak streaming juga bisa menayangkan itu, termasuk yang audio, misalkan ya orang mendengarkan tanpa harus menyaksikan kan juga bisa," kata Hasyim.

Selain itu, KPU juga akan menentukan sejumlah titik untuk nonton bersama (nobar). Hasyim menyebut langkah itu diambil sebagai upaya antisipasi banyaknya warga yang antusias ingin menonton debat capres-cawapres.

"Jadi KPU juga menyampaikan akan ada beberapa titik yang akan dibuat semacam nobar debat," ucapnya.

Lihat Juga : Tema Debat Cawapres: Hankam, Geopolitik, hingga Pajak Karbon

Hasyim mengatakan KPU akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait keamanan.

"Iya, lah [ada antisipasi]. Segala macam tempat, waktu itu kita koordinasikan dengan kepolisian ya terkait hal itu," tuturnya.

Sebelumnya, KPU telah menetapkan debat capres-cawapres akan digelar sebanyak 5 kali. Debat perdana akan dilaksanakan pada 12 November 2023.

KPU memperbolehkan setiap tim pasangan capres dan cawapres membawa timnya hadir saat debat Pilpres 2024. Masing-masing maksimal 50 orang.

Lihat Juga : Gibran Absen Debat TV Jadi Sorotan, Muhaimin dan Mahfud Tuai Pujian

Debat akan ditayangkan di stasiun televisi nasional dengan total durasi 150 menit. Sebanyak 120 menit khsusus untuk debat, sisanya iklan.