Cerita Tetangga Cium Bau Busuk Sebelum Temukan 4 Anak Tewas di Jaksel

CNN Indonesia
Kamis, 07 Des 2023 12:14 WIB
Titin mencium bau busuk menyeruak dari rumah kontrakan TKP kasus ayah bunuh 4 anak. Bau ini jadi salah satu pemicu kasus ini terbongkar.
Rumah kontrakan TKP kasus ayah bunuh 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (CNN Indonesia/Lina Itafiana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang tetangga bernama Titin (49) sempat mencium bau busuk sebelum menemukan jasad empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Titin mencium bau yang sangat menyengat pada Rabu (6/12) sekitar pukul 05.30 WIB. Bau yang menusuk hidung itu membuatnya mengenakan masker.

Titin mengira bau itu berasal dari bangkai tikus. Ia kemudian membuka salah satu plafon yang berada di dekat AC.

"Ibu kemarin hari rabu pagi 'bau apaan'. Bau menyengat sampai pakai masker'. Dibuka plafon ibu yang dekat AC kirain ada bangkai tikus. Pas udah gitu ibu buka-buka semua," kata Titin saat ditemui di kediamannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (7/12).

Menjelang siang hari sekitar pukul 09.00 WIB, Titin melihat sekumpulan lalat hijau di jendela kaca kamar mandi kediaman korban. Jendela kaca itu tepat berada di depan rumah Titin.

"Ibu bilang ke yang punya rumah 'budhe ini ada laler tolong dong kunci serep, orangnya diketok-ketok enggak ada'. Udah gitu datanglah budhe yang punya rumah manggil Pak Yakub Pak RT," ucapnya.

Mereka mencoba membuka pintu rumah korban menggunakan kunci serep namun gagal. Mereka lantas memanggil tukang kunci dan membuka pintu tersebut menggunakan listrik.

"Datang tuh dari pihak kakaknya Pak Panca sama keluarga istrinya datang ke sini. Ibu enggak berani masuk pada di luar," ujar Titin.

Usai pintu rumah berhasil dibuka pada pukul 13.00 WIB, kakak terduga pelaku pembunuhan berinisial PD alias P (41) melihat P tergeletak di kamar mandi dengan kondisi berdarah tanpa mengenakan pakaian. Sementara adik istri pelaku (D) melihat jasad empat anak berjejer di kasur.

Titin mengatakan empat anak itu terakhir terlihat pada Minggu (3/12). Ia menyebut orang tua keempat anak itu sangat tertutup. Bahkan, tak pernah berbincang dengan tetangga. Meski begitu, empat anak tersebut setiap hari bermain di rumah Titin.

"Istrinya kerja, suaminya dari Covid-19 udah enggak kerja. Jadi di sini ngontrak udah 1,5 tahun," katanya.

Rumah kontrakan yang ditempati P dan D itu terletak di Gang Roman No 1A RT 4 RW 3 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Bangunan berukuran sekitar 4x7 meter itu tampak dipasangi garis polisi. Beberapa mainan anak-anak terlihat berjejer di area depan rumah. Bau busuk masih tercium dari jarak sekitar 5 meter.

Sebelumnya empat orang anak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi terkunci di sebuah kamar di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12).

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara pelaku diduga merupakan orang tua korban. Terduga pelaku juga sempat mencoba bunuh diri saat akan ditangkap.

Mayat empat bocah yakni anak perempuan berinisial VA (6), anak perempuan berinisial S (4), anak laki-laki berinisial Ar (3), dan anak laki-laki berinisial As (1).

(lna/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER