Siswa SD Bekasi Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia
Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Tambun Selatan, Bekasi, berinisial F yang diduga menjadi korban perundungan, kini meninggal dunia.
Informasi itu disampaikan oleh Kuasa Hukum F, Mila Cheah. Berdasarkan informasi yang dia sampaikan, F meninggal dunia pada Kamis (7/12) dini hari.
"Betul, sedang dalam perjalanan ke TPU Pedurenan," kata Mila lewat pesan singkat, Kamis.
F diduga menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh teman-temannya di sekolah di Tambun Selatan.
Peristiwa itu bermula ketika F ditekel oleh salah satu temannya saat jam istirahat pada Februari 2023.
Kala itu, F yang masih duduk di bangku kelas 6 diajak oleh teman-temannya sekitar lima orang untuk membeli jajan di dekat kantin sekolah.
Saat tengah berjalan santai dan bergurau, salah satu teman menyleding kaki F hingga jatuh tengkurap. Lutut dan tangan F pun terluka.
"Setelah jatuh, F bukannya ditolongin malah di-bully sama teman-teman yang lain termasuk si pelaku. 'Ah cupu lu gitu aja nangis. Awas lu kalau sampai ngomong sama mamah lu. Dasar lu anak mami'," ujar Mila beberapa waktu lalu.
Akibat perundungan yang menimpanya, kaki F mengalami cedera dan infeksi. Kondisi kaki F kemudian semakin memburuk dan harus dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Sejumlah dokter dari rumah sakit yang berbeda mendiagnosis F mengalami kanker tulang dan harus dilakukan amputasi pada kaki kirinya.
(yoa/pmg)