Ogoh-ogoh Dibakar Depan KPU DIY, Tuntut Debat Cawapres Tanpa Capres

CNN Indonesia
Jumat, 08 Des 2023 02:40 WIB
Ogoh-ogoh dibakar di depan kantor KPU DIY sebagai bentuk tuntutan mengembalikan format debat capres cawapres seperti Pemilu 2019.
Ogoh-ogoh dibakar di depan kantor KPU DIY sebagai bentuk tuntutan mengembalikan format debat capres cawapres seperti Pemilu 2019. (CNN Indonesia/Tunggul Damarjati)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Sebuah ogoh-ogoh atau patung raksasa 'dibakar' di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY), Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (7/12).

Pembakaran ogoh-ogoh merupakan bagian dari pertunjukan kelompok budaya Patembayan Nusantara yang menuntut penyelenggaraan debat cawapres untuk Pilpres 2024 tanpa didampingi capres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pentas itu mulanya berjalan biasa, seperti sejumlah penari berkostum Hanoman beradu beberapa penari perempuan lain yang mengenakan kebaya. Mereka mengitari sebuah ogoh-ogoh hitam.

Jelang akhir, ogoh-ogoh itu dibakar secara simbolis menggunakan beberapa buah cerawat. Sebagai penutup aksi, perwakilan Patembayan Nusantara mengundang Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi untuk menyalakan cerawat di bawah ogoh-ogoh.

Api pun melalap habis ogoh-ogoh hingga menyisakan kerangkanya saja. Pembakaran itu sebagai bentuk membuang keangkaramurkaan atau bentuk-bentuk kecurangan menjelang Pemilu 2024.

Agus Sunandar dari Patembayan Nusantara mengatakan pihaknya menyampaikan sejumlah tuntutan, seperti menuntut KPU RI tetap menyelenggarakan debat antarcawapres tanpa didampingi capres seperti gelaran Pilpres 2019.

[Gambas:Video CNN]



"Agar rakyat Indonesia dapat mengerti visi misi, karena cawapres juga tidak terlepas dari capres kan visi misinya," kata Agus Sunandar.

"Cawapres ini juga menjadi pembantu presiden, sehingga kita harus tahu bagaimana kualitas cawapresnya, cara memimpin, mengoordinir, mengorganisir lembaga pemerintahan. Ya, (tanpa didampingi capres) jadi ada debat khusus cawapres," tuturnya.

Baginya, format debat cawapres yang beberapa kali mengalami modifikasi patut dicurigai menjadi upaya untuk menguntungkan salah satu paslon.

Oleh karenanya, melalui aksi budaya ini ia turut menuntut KPU tetap bisa independen dan profesional menyelenggarakan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, serta adil (Luber Jurdil).

"Itu menimbulkan kecurigaan rakyat," kata Agus yang enggan menyebut pihak paslon diuntungkan.

Pertunjukan budaya di depan Kantor KPU DIY, Kota Yogyakarta pada Kamis (7/12) diakhiri dengan patung ogoh-ogoh yang habis dilalap api. (CNN Indonesia/Tunggul Damarjati)Pertunjukan budaya di depan Kantor KPU DIY, Kota Yogyakarta pada Kamis (7/12) diakhiri dengan patung ogoh-ogoh yang habis dilalap api. (CNN Indonesia/Tunggul Damarjati)

Agus secara tegas mengatakan pihaknya bakal memberikan tekanan lebih besar apabila tuntutan tersebut tidak dipenuhi.

Tuntutan lainnya adalah memilih seni dan budaya sebagai salah satu materi debat capres-cawapres, memfasilitasi TPS bagi mahasiswa luar daerah saat hari coblosan nanti, serta merekrut petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bersih dan tak manipulatif.

"Penyelenggaraan pemilu, sejuk, damai harus diawali netralitas dari penyelenggara pemilu," ucapnya.

Respons KPU DIY

Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi mengapresiasi masukan dan dukungan yang diberikan lewat aksi budaya Patembayan Nusantara kali ini. Ia menegaskan pihaknya sejak awal berkomitmen menyelenggarakan pemilu dengan asas Luber Jurdil.

"Pemilu di Yogyakarta ini kita dorong berinterigtas, profesional, dan berbudaya," kata Shidqi.

Sedangkan untuk debat capres atau cawapres, menurut dia, menjadi ranah KPU RI sebagai penentu formatnya.

Sebelumnya, KPU menyatakan debat capres-cawapres akan digelar lima kali. KPU memutuskan debat capres dan cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah dalam lima kali gelaran.

Semua pasangan calon akan hadir bersamaan. Meski demikian tetap ada pembagian proporsi pada lima gelaran debat. Dari lima kali debat, tiga di antaranya merupakan debat capres dan dua debat cawapres.

KPU pun menekankan keputusan akhir bahwa capres tak diperbolehkan bicara dalam debat cawapres, begitu pula sebaliknya. Namun, mereka bisa tetap hadir di setiap debat. Debat pertama akan dimulai 12 Desember.

(kum/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER