Ganjar Akan Lanjutkan Penataan Pupuk, Cak Imin Klaim Bakal Rombak

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Des 2023 14:07 WIB
Dua kandidat di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar, masing-masing bicara soal kelanjutan subsidi pertanian dan pupuk.
Dua paslon bicara soal pertanian. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masing-masing bicara soal kelanjutan subsidi pertanian dan pembenahan masalah pupuk.

Mulanya, Ganjar mengenang momen saat dirinya mendampingi Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang kini jadi pesaingnya di Pilpres 2024, berbincang di tengah sawah di kawasan Kebumen, Jawa Tengah.

Momen tersebut terjadi pada Maret 2023, dan Ganjar mengaku ingat saat foto itu ramai dibicarakan banyak orang. Dia mengaku, kala itu bersama Presiden dan Prabowo membahas soal kondisi sektor pertanian saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Kamis (9/3). Foto: Biro Pers Sekretariat PresidenPresiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Jateng, Kamis (9/3). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Kami pernah berbincang, dan kemudian fotonya tersebar di banyak tempat, ada Pak Presiden, saya waktu itu gubernur dan Pak Prabowo yang ada di Kebumen di tengah sawah, kami berbincang bagaimana problem pupuk itu kita selesaikan," kata Ganjar saat menghadiri deklarasi relawan di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (8/12).

Ganjar bercerita dirinya baru saja menyisir dan berkunjung ke sejumlah daerah dan provinsi mulai dari Indonesia bagian Timur di Papua hingga tengah Kalimantan. Dia mengaku banyak menerima keluhan dari petani terkait kondisi pertanian mereka.

Menurut Ganjar, para petani mengeluh sebab pupuk mulai langka dan harga obat juga mahal. Dia memuji langkah pemerintah yang telah merespons itu dengan mendirikan pabrik pupuk di kawasan Indonesia Timur.

"Kami pernah berdebat, bukan berdebat, bercerita dengan banyak orang bagaimana mengatasi ini. Apakah subsidi pertanian itu di input atau di output," kata Ganjar.

Saat ini, kata Ganjar, sistem memang sudah mulai ditata dan diperbaiki. Namun, jika belum tuntas, dia mengaku bersedia untuk melanjutkannya.

"Hari ini sistem sudah mulai ditata. Kalau itu belum tuntas, biarkan saya dan Pak Mahfud menuntaskan," ucap Ganjar.

Terpisah, Cak Imin menilai petani di Indonesia masih kurang mendapatkan perhatian. Padahal produk pertanian yang dihasilkan para petani sangat diandalkan ketika negara mengalami krisis.

"Kita tahu negeri ini mayoritas petani. Pertanian menjadi unggulan pertama kalau krisis. Tapi apa yang terjadi? Pangan kita masih impor, beras masih impor," kata Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam kampanye di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (8/12).

Kurangnya perhatian pemerintah dengan kondisi para petani menyebabkan hasil pertanian tidak dikelola dengan baik. Kondisi itu turut berdampak pada konsumsi pangan Indonesia yang masih banyak bergantung dengan negara lain. 

"Konsumsi pangan masih banyak bergantung dari negara lain. Perubahan harus dilakukan. Sehingga kita tidak bergantung impor lagi, tidak menjadi negara yang tidak berdaya di dalam hal pangan, inilah yang disebut perubahan," tegasnya.

Ketua Umum PKB itu menambahkan Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dalam persoalan pangan. Ia ingin para petani bisa mengelola hasil pertanian dengan baik. Dengan begitu ke depannya Indonesia tidak lagi menjadi negara yang kerap mengimpor bahan pangan.

"Kita harus mandiri, pangan harus terpenuhi oleh produksi petani kita sendiri. Petani kita tidak boleh rugi, petani kita harus untung. Karena itu ekonomi kita nanti pangan harus murah tetapi petani harus makmur dan sejahtera," pungkasnya.

Saat ini, petani bahkan kesulitan mendapatkan pupuk. Begitu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang Pilpres, maka masalah pupuk yang dialami para petani langsung diatasi.

"Petani tugasnya berproduksi. Pemerintah bertugas menangani mengambil alih menjadi penyangga penjualan. Maka petani akan berkompetisi produktif. Jangan kayak sekarang pupuk aja sulit. Begitu dilantik menjadi presiden dan wakil presiden langsung kita atasi pupuk nasional sehingga petani kita tidak kekurangan pupuk," sebutnya.

"Saat sama mas Anies, begitu pelantikan langsung kita datangi pabrik-pabrik pupuk. Kita cek kemampuan nya kita undang pakar pakar. Kita fungsikan semua kekuatan. Insyaallah dalam waktu dua tahun petani harus jadi tuan rumah di negeri sendiri," ungkapnya.

(fnr/thr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER