Prabowo Serahkan 5 Pesawat NC-212i Buatan Dalam Negeri ke TNI AU

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat terbang NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/12).

Pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ini bakal memperkuat Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Prabowo mengatakan secara total pengadaan pesawat NC-212i oleh Kementerian Pertahanan sebanyak 9 unit. Ia menyebut empat pesawat lainnya tengah dalam proses pengerjaan.

Prabowo menuturkan Angkatan Udara yang kuat adalah suatu tuntutan bagi negara modern yang ingin merdeka dan berdaulat.

"Bangsa kita sangat membutuhkan tentara yang kuat dan sekarang tentara itu tidak bisa bekerja terpisah, harus bekerja dalam operasi gabungan tiga matra, harus bekerja sebagai satu bagian dengan segala aspek dari perang modern," kata Prabowo.

Ia mengaku bangga dengan kemampuan produksi PTDI. Prabowo berharap industri pertahanan dalam negeri dapat terus meningkatkan produksi alutsista.

"Kita terus akan kembangkan pesawat-pesawat kita bertekad kita harus punya industri pesawat terbang yang tidak kalah dengan industri negara lain," katanya.

Pesawat NC-212i dapat digunakan dengan berbagai konfigurasi antara lain sebagai pengangkut pasukan, evakuasi medis udara, foto udara, modifikasi cuaca atau hujan buatan, dan pelatihan navigasi udara.

Dengan desain dan proses perawatan yang simpel, pesawat ini disebut efisien dalam biaya operasional maupun perawatan.

Pesawat ini menggunakan sistem avionik generasi terbaru untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan mengurangi beban kerja kurpesawat, memiliki kapasitas muatan 28 penumpang, payload terbesar di kelasnya yaitu 3 ton.

Selain itu, pesawat ini memilik kabin terluas di kelasnya dengan volume kabin 22 m3, dilengkapi dengan ramp door untuk mempermudah loading dan unloading serta memiliki kemampuan take off landing di runway yang tidak beraspal.