Video yang merekam penemuan dua mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Jalan Sampul, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial.
Kondisi mayat tanpa identitas itu telah membusuk dan ditempatkan di dalam bak berwarna biru berisi air di lokasi parkiran lantai 9 kampus tersebut.
"Ada mayat di UNPRI lantai 9," ucap perekaman video sambil menunjukkan lokasi penemuan mayat tersebut.
Setelah video itu viral, Sat Reskrim Polrestabes Medan langsung mendatangi lokasi kampus UNPRI pada Senin (11/12) malam. Namun saat itu kedatangan aparat kepolisian sempat mendapat penolakan dari pihak UNPRI.
"Pihak kampus UNPRI tidak kooperatif karena sempat menolak pada saat kita mau lakukan olah TKP," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (12/12).
Meski sempat dihalangi, aparat kepolisian berhasil masuk ke dalam kampus untuk melakukan penggeledahan. Sayangnya saat itu kondisi lantai 9 tersebut sudah dibersihkan dan tidak ada lagi bak air tempat diduga jenazah berada.
"Saat petugas datang, lokasi lantai 9 tersebut sudah dibersihkan, tidak seperti yang tampak di video yang beredar," jelasnya.
Tak hanya itu, polisi juga melakukan pemeriksaan di beberapa ruangan lainnya. Namun, kondisi ruangan dalam keadaan terkunci.
"Kaitannya video yang beredar dua hari ini, jadi kami melaksanakan olah TKP dan pengumpulan data-data kaitannya dengan dugaan adanya jenazah di lokasi parkir Kampus UNPRI Medan.
Petugas kembali mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (12/12). Saat ini polisi akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengungkap video itu.
"Dari hasil penyelidikan kami ada beberapa temuan yang akan kami coba dalami. Kami harap juga pihak-pihak yang terkait dapat kooperatif karena kami hadir ke sini untuk menghilangkan keresahan masyarakat terkait dengan video yang beredar," jelasnya.
Fathir juga menyatakan akan menyampaikan hal yang berkembang terkait penyelidikan yang dilakukan petugas. Dalam melakukan olah TKP ini, polisi bekerjasama dengan tim Laboratorium Forensik Polda Sumut.
"Nanti setelah tim bekerja akan kami sampaikan apa yang kami temukan dari pelaksanaan olah TKP. Proses masih berjalan olah TKP masih berjalan kami dibantu dengan tim laboratorium forensik Polda Sumut," bebernya.
(fnr/isn)