Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai angka orang-orang yang belum menentukan pilihan (undecided voters) dalam Pilpres 2024 tinggi karena banyak intimidasi.
Padahal, kata Hasto, dia meyakini banyak rakyat yang ingin memilih Ganjar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kalo kita lihat dukungan rakyat [ke Ganjar dan Mahfud] sangat kuat hanya memang kita akui banyak intimidasi sehingga menyebabkan undecided voters. Bahkan unspoken voters itu juga cukup banyak," kata Hasto di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Hasto enggan membeberkan lebih detail bentuk intimidasi yang dimaksudnya. Namun, dia meyakini sudah banyak yang mengetahui perihal itu.
"Ya teman-teman pers kan juga ada," katanya.
Oleh sebab itu, kata Hasto, pihaknya berusaha turun langsung ke bawah untuk mensosialisasikan program Ganjar-Mahfud. Salah satunya, KTP Sakti.
Dengan sosialisasi langsung ke bawah, Hasti menilai masyarakat juga akan mendapat kepastian dari janji-janji program. Menurutnya, banyak masyarakat yang antusias dengan program tersebut.
"Sehingga kami turun ke bawah dan ketika kami sosialisasikan KTP sakti, satu kartu terpadu Indonesia Ganjar-Mahfud, terbayar tanggapannya sangat luar biasa dari ibu-ibu, dari wong cilik, dari kaum muda," ujar dia.
"Karena mereka mendapatkan suatu kepastian bahwa komitmen di dalam memajukan pendidikan memberikan kartu Indonesia pintar, Indonesia sehat, bansos agar tidak salah sasaran, BLT agar tidak salah sasaran semua dengan satu kartu yaitu KTP Sakti," imbuhnya.
KPU menggelar debat perdana Pilpres 2024 dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.
Debat dihelat di kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat mulai pukul 19.00 WIB. Dua jurnalis yakni Ardianto Wijaya dan Valerina Dahniel ditunjuk menjadi moderator. Debat akan berlangsung selama 120 menit.
Para pasangan calon akan hadir bersama. Berturut-turut sesuai nomor urut antara lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
KPU juga menentukan 11 panelis debat perdana Pilpres 2024. Mayoritas panelis merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.
(yla/bac)